Semiloka Kerjasama Desa dan Kawasan Pedesaan: Transformasi Digital untuk Peningkatan Pendapatan Asli Desa

GARUT INTAN NEWS – Gedung Pendopo Garut menjadi saksi dari gelaran kegiatan Semiloka Kerjasama Desa dan Kawasan Pedesaan dengan tema “Digital Framing Kerjasama Desa dan Kawasan Perdesaan Sabagal Transformasi Digital Ekosistem Pemerintahan Desa Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Desa dan Pengembangan BUMDES.” Acara melibatkan sebanyak 421 kepala desa se-kabupaten Garut.

Menurut Wawan Nurdin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Garut pada Selasa (23/04/2024) kegiatan semiloka ini menjadi sarana penting dalam memperkuat kerjasama antara desa dan kawasan pedesaan. “Tujuan secara umum kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu agar dapat memperbaiki kinerja pemerintahan desa, agar pemerintahan desa dapat melaksanakan tugas sesuai standar yang diinginkan organisasi, meningkatkan kerja sama antar pengurus dan lembaga kerja sama desa baik yang ada di desa dengan pemerintah pusat ataupun pemerintah dengan stakeholder terkait,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, terdapat tiga narasumber yang akan memberikan wawasan tentang kerjasama desa dan kawasan pedesaan, yaitu Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, serta perwakilan dari komunitas digital ekosistem.

Wawan Nurdin juga menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan khusus dalam memberikan pemahaman tentang keterpaduan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait dalam mengembangkan kerjasama desa dan kawasan pedesaan dalam pembangunan yang akan dilaksanakan desa. “Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas peserta dalam mengembangkan dan penguatan pelaksanaan kerja sama desa dan pembangunan kawasan pedesaan,” tambahnya.

Salah satu fokus utama dari semiloka ini adalah penerapan teknologi digital dalam pemerintahan desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Dengan adanya transformasi digital, diharapkan desa-desa di Kabupaten Garut dapat lebih efisien dalam mengelola potensi lokal dan memperluas jangkauan pasar untuk produk-produk unggulan desa.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mengakselerasi pembangunan di tingkat desa dan kawasan pedesaan melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, kita dapat menciptakan desa-desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing,” tutup Wawan Nurdin.

Semoga semiloka ini menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan visi pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Garut.