GARUT INTAN NEWS – Stasiun Leuwigoong mungkin terlihat sangat kecil namun stasiun ini memiliki sejarah yang sangat jadi buah bibir masyarakat , terletak di Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Stasiun ini menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa, salah satunya adalah penangkapan dan tewasnya seorang begal legendaris pada 4 Februari 1978, yaitu Mat Peci. Mat Peci adalah perampok atau begal yang terkenal sangat sadis pada tahun 1970 an.
Stasiun Leuwigoong terletak di antara stasiun Karang Sari dan stasiun Cibatu. Serta bagian dari jalur eksotis
Priangan timur. keberadaan stasiun Leuwigoong kini menjadi sangat vital untuk menunjang aktivitas warga
Pertualangan Mat Peci berakhir di stasiun Leuwigoong, petugas keamanan menyergap Mat Peci yang turun dari kereta api di Halte Leuwigoong, dimana peristiwa itu masih diingat sejumlah warga Leuwigoong salah satunya Tarmidi yang merupakan warga setempat.
Riwayat Mat Peci berakhir di Stasiun Leuwigoong atau lebih tepat adalah Halte Leuwigoong, setelah terjadi pergumulan dengan petugas yang menyergapnya. Mat Peci tewas ditembak oleh petugas yang menggunakan submachinegun CG-45. Sedangkan Mat Peci sempat akan menembak pula dengan menggunakan sebuah senjata revolver.
Dalam penyergapan Mat Peci di stasiun Leuwi goong pada saat itu , petugas menyamar sebagai penduduk itu. sempat menembak paha Mat Peci. Kemudian datang seorang lain petugas berseragam yang tampaknya tentara.
Kemudian, tentara itu mengambil senjata otomatis CG45 dari temannya itu, lalu menembak ke Mat Peci sedang pegang senjata revolver. Letusan senjata di Halte Leuwigoong itu, terdengar oleh sejumlah orang yang sedang ada di sawah, dan warga lainnya. Mereka kemudian gempar dengan kejadian itu.