GARUT INTAN NEWS – Nasyid, bentuk seni musik Islami, kini merajai hati masyarakat, terutama kalangan milenial. Dalam sorotan, Ketua Umum Nasyid Nusantara (NN) Garut, Riana Abdi Azis, tampil sebagai sosok yang menggelorakan dakwah melalui harmoni suara dan syair bernuansa Islami.
Dalam wawancaranya, Riana Abdi Azis menyatakan, “Nasyid bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana dakwah yang penuh makna. Syair-syairnya mencerminkan pesan dakwah yang mengajak manusia untuk berbuat baik, taat kepada Allah, dan menerapkan nilai-nilai Islami.”
Menurut Ketua Umum Nasyid NN Garut, dakwah pada era ini tidak hanya terpaku pada ceramah di masjid. Berbagai metode dan media digunakan, termasuk nasyid yang disukai oleh berbagai kalangan.
“Nasyid hadir di banyak tempat, dari kampus, sekolah, hingga pesantren. Ini adalah bentuk kesenian dalam Islam yang menciptakan kedamaian jiwa dan meningkatkan keimanan,” tambahnya.
Nasyid bukan hanya seni musik semata, melainkan sarana penyampaian pesan-pesan Islami. Dalam lirik-liriknya, terdapat nilai-nilai dakwah yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli, memperteguh iman, dan mengikuti ajaran Islam.
Sebagai ketua umum, ia menggambarkan bagaimana nasyid tidak hanya menyentuh hati masyarakat, tetapi juga menjadi medium penyebaran dakwah melalui televisi, radio, dan menjadi hiburan yang bermanfaat bagi masyarakat umum.
“Kesuksesan dakwah tidak hanya bergantung pada penguasaan materi, tetapi juga pada kemampuan dalam memilih dan menggunakan metode yang tepat sesuai dengan kondisi obyektif mad‟u (penerima dakwah),” ungkapnya.
Sebagai penggemar nasyid, masyarakat Garut dan sekitarnya dapat merasakan keindahan seni Islam yang diusung oleh Riana Abdi Azis melalui Nasyid Nusantara. Sebuah persembahan seni yang tidak hanya memikat telinga, tetapi juga meresapi jiwa dengan nilai-nilai kebaikan dan keimanan.