GARUT INTAN NEWS – Pedagang Kaki Lima Garut menggelar aksi demo untuk menuntut kebijakan dari Penjabat (Pj) Bupati Garut terkait izin berjualan selama bulan Ramadan di depan kantor Bupati Garut, Senin (18/03/2024).
Kemal, Ketua MPKLG (Masyarakat Pedagang Kaki Lima Garut) sebagai koordinator aksi, menegaskan pentingnya kebijakan yang adil terhadap pedagang selama bulan puasa.
“Dalam demo hari ini kita sama reng rengan meminta kebijakan. Salah satunya adalah bazar Ramadan yang menjadi agenda rutin tahunan. Kedua, kami meminta izin kepada Pj Bupati Garut. Ketiga, kami ingin kebijakan yang tidak menghambat aktivitas jualan pedagang,” ujar Kemal.
Kemal menekankan perlunya keprihatinan dari Pj Bupati Garut terhadap nasib pedagang selama bulan suci Ramadan.
“Bupati harus memiliki hati nurani yang memperhatikan kebutuhan pedagang selama bulan puasa. Kami ingin kebijakan yang bijaksana,” tambahnya.
Kemal menyatakan ketidakpuasan terhadap perubahan kebijakan yang tidak diinformasikan dengan baik kepada para pedagang.
“Tidak ada pemberitahuan sebelumnya terhadap pedagang dari pemerintah. Tapi langsung dibabat abis, langsung penertiban. Dan tidak tahu alasannya juga,” ungkapnya.
Menyikapi situasi ini, Kemal bersama rekan-rekannya siap mengadakan demo besar-besaran jika tidak ada kebijakan yang dikeluarkan oleh Pj Bupati Garut.
“Saya siap demo besar-besaran kalau hari ini tidak ada kebijakan dari dia. Saya ditunggu rekomendasinya tentang izin dan perlindungan terhadap pedagang Garut,” tegasnya.
Beberapa titik penertiban penjualan Pedagang yang di lakukan oleh pemerintah Garut diantaranya di Jl Pramuka, Jl Ahmad Yani 3, Jl Cikurai, serta pedagang yang di alun alun Garut. Para pedagang berharap agar suara mereka didengar dan kebutuhan mereka sebagai pedagang diakomodasi dengan baik oleh pemerintah setempat.
Dengan aksi ini, diharapkan pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap nasib pedagang kaki lima selama bulan Ramadan dan memberikan kebijakan yang mendukung kelangsungan usaha mereka.