GARUT INTAN NEWS -Dalam perayaan Milad ke-18 Forum Aliansi Guru dan Karyawan (FAGAR), Ketua Umum DPP FAGAR, Adang Sukmana, SAg SPd MM, dan Wakil Ketua Umum DPP FAGAR, Ma’mol SPd mengungkapkan fokusnya pada perjuangan meraih SK CASN PPPK 2023 dan menuntaskan status honorer pada tahun 2024, Pada Sabtu (09/03/2024).
Wakil Ketua, Ma’mol SPd, menyampaikan harapan bahwa angka ASN yang terus bertambah akan menjadi hadiah istimewa untuk rekan-rekan honorer.
“Harapan kami bahwa dengan melihat ini, ASN menjadi kado terindah untuk teman-teman yang saat ini masih menjadi honorer karena sesuai dengan amanat undang-undang 20 tahun 2003, maksimal tanggal 31 Desember 2024, semua harus diangkat menjadi ASN.” Ungkapnya.
Peserta dari seluruh kecamatan, yang hadir dalam acara ini, menaruh harapan besar untuk melihat penyelesaian pada tahun ini.
“Sebagai kado terindah dari milad FAGAR yang ke-18, ini wajib agar Permenpan yang dikeluarkan pada tahun sebelumnya terlaksana pada tahun ini,” tambahnya.
Ketua Umum DPP FAGAR, Adang Sukmana, SAg SPd MM, memberikan informasi terkait revisi kuota yang telah diterima.
“Kemarin kami sudah diberikan kuota, tapi itu direvisi. Kami ingin direvisi pengajuannya itu untuk guru 2000 dan untuk Tendik itu 500, jumlahnya semuanya jadi 3 ribu lah, saya usulkan guru, tenaga kependidikan, dan juga teknisi yang lainnya.” Paparnya.
Namun, tantangan muncul terkait sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pusat. “Melihat dari kebaikan pemda Garut, saya optimis insya Allah, Mudah-mudahan apa yang kita lakukan, apa yang kita laksanakan, dan kita cita-citakan di tahun ini terlaksana.”
Wakil Ketua menegaskan pentingnya penambahan anggaran khusus untuk pengangkatan.
“Penegasannya untuk guru 2000 itu mengurung yang status P, PNS, dan juga kategori 2 yang tersisa dan juga yang belum tes. Jadi ada kesempatan untuk yang belum tes juga, Jadi ketika 2000 itu untuk guru, maka insya Allah selesai.”
Dengan batas waktu yang singkat, hingga 15 Maret, Kabupaten Garut telah mengusulkan revisi kuota untuk ASN guru dan tenaga kependidikan, menandakan langkah positif dalam mewujudkan impian para honorer.