GARUT INTAN NEWS – Jejak Perjuangan masyarakat garut melawan penjajah tak lepas dari berdirinya Masjid as – Syuro . Berdiri pada tahun 1936 , Masjid as – syuro menjadi Masjid tertua di kabupaten garut.
Masjid Al – syuro terletak di Kampung cipari,desa Sukarasa Kecamatan pangatikan Kabupaten garut . Meski saat ini bangunan Masjid sudah ada tambahan kebelakangnya, namun Masjid as – syuro tidak merubah keaslianya dan menjadi saksi berdirinya syarikat islam di kabupaten garut.
bangunan masjid Al – syuro berbeda dengan mesjid lain pada umumnya, masjid ini memiliki keunikan karena mirip dengan gereja. Bentuk bangunannya memanjang dengan menara terletak di ujung bangunan atau di belakang persis diatas pintu masuk sebelah timur dengan ketinggian menara 20 meter.
yang menunjukan bangunan tersebut adalah masjid hanyalah kubah dan menara.posisi menara dan pintu utama telah menjadikan bagian ini tampil sinergi dan tampak luas karena berdiri di atas lahan seluas 75×30 meter persegi.
Waktu kita masuk ke dalam mesjid Al – syuro , kita akan melihat mesjid Al – Syuro tampak seperti ruang kelas yang dapat dimasuki dari pintu sebelah utara dan selatan atau timur yang terletak di antara ruang naik tangga.
Setiap hari, Masjid Al-Syuro tak pernah sepi dari kegiatan keagamaan yang dilakukan para santri dan masyarakat setempat, apalagi di bulan ramadhan mesjid as – syuro sangat banyak di gunakan warga setempat. Untuk tadarusan dan taraweh.
Masjid yang berdiri di atas lahan seluar 75×30 meter itu memiliki menara khas yang menjulang setinggi 20 meter.
Menara itu juga merupakan saksi dari perjuangan para santri beserta Kiai Yusuf Tauziri saat melawan pemberontak DI/TII yang dipimpin oleh Kartosuwirjo.