GARUT INTAN NEWS – Dandim 0611/Garut, Letkol Czi Dhanisworo, bersama perwakilan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, dan dukungan Sekolah Sungai Cimanuk, serta berbagai elemen masyarakat, turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan oleh masyarakat Desa Sukasenang, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, pada Rabu (10/1/2024).
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup, khususnya dalam upaya penghijauan dan pencegahan bencana alam.
Dalam sambutannya, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Asep Hermawan, menyampaikan apresiasi pemerintah terhadap kegiatan tersebut. Ia berharap Desa Sukasenang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang dilalui oleh Sungai Cimanuk.
“Dengan harapan ini, semoga Desa Sukasenang menjadi percontohan bagi seluruh desa di Kabupaten Garut yang dilalui oleh Sungai Cimanuk,” ujar Asep Hermawan.
Direktur Sekolah Sungai Cimanuk, Mulyono Khadafi, menekankan pentingnya penanaman pohon di bantaran Sungai Cimanuk sebagai langkah preventif untuk mencegah erosi dan menjaga keseimbangan lingkungan.
“Saya mendukung penanaman pohon peringatan ini di Desa Sukasenang dalam rangka memperingati Hari Satu Juta Pohon Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup Indonesia,” kata Mulyono Khadafi.
Penanaman pohon tidak hanya bersifat simbolis, melainkan diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan. Mulyono menegaskan bahwa menjaga pohon yang sudah ditanam merupakan langkah penting, bukan hanya kegiatan seremonial.
“Kegiatan ini dinilai penting guna menjaga pohon yang sudah ditanam agar tumbuh dengan sehat. Kampanye penanaman pohon bukan hanya seremonial belaka, tetapi juga memiliki dampak nyata terhadap lingkungan,” tambahnya.
Mulyono juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam menjaga pohon-pohon yang sudah ditanam. Dengan menjaga pohon tersebut, diharapkan pohon dapat tumbuh dengan sehat dan memberikan manfaat, seperti menjaga kelembaban udara, menyimpan cadangan air, serta meminimalisir risiko banjir.
Peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia di Desa Sukasenang tidak hanya sebagai upaya simbolis, namun juga sebagai langkah konkret menuju kesadaran lingkungan dan keberlanjutan.
Wahyu*