GARUT INTAN NEWS – Resah melihat realita masyarakat minim akan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan terkhusus di aliran sungai, Garut Berseka didirikan tanggal 20 September 2023 ini berangkat dari tragedi Banjir Bandang Sukawening tahun 2021.
Garut Berseka dengan notabene terdiri dari banyaknya pemuda pemuda kecamatan sukawening yang memiliki harapan semoga menjadi aksi penyadaran publik baik masyarakat atau pemerintahan kabupaten garut sampai ke tingkat paling bawah.
Dengan adanya Garut Berseka ini juga berharal ingin menjadi pemuda talk less do more yang terinspirasi oleh Pandawa yang menjadi magnet tersendiri untuk melakukan kegiatan positif di masa muda.
Ketua Garut Berseka, Ihsan Munawar SE mengatakan teknisnya Garut Berseka ini akan melakukan kegiatan bersih-bersih dimana saja. Dikarenakan giat bersih-bersih ini membutuhkan budget yang lumayan, terutama pembuangan ke TPS yang membutuhkan armada mobil.
“Jadi untuk sementara waktu kita akan lakukan disekitaran Garut Kota sampai ke utara. Karena disepanjang jalan ini ada banyak TPS TPS untuk membuang hasil giat bersih-bersih Garut berseka,” ucapnya.
Berbicara sampah, Ihsan menuturkan ini harusnya ditekan produksinya sedari rumah, tutup keran sampah sekecil mungkin. karena salah satu produsennya yaitu rumah kita sendiri.
“Ketika kita bisa mengolah sampah sedari rumah dimulai dengan memilah sampah organik dan anorganik akan menjadi salah satu solusi untuk bisa menekan produksi sampah tidak tinggi, adapun ketika masyarakat mau collab bisa hubungi kami di instagram @garut_berseka,” ujarnya.
Garut berseka mempunyai harapan yang menginginkan Kabupaten Garut sebagaimana slogan yang disampaikan dengan kata kata bahwa Garut itu adalah swiss van java
“Tentunya harapan ini tentu menjadi harapan dan kenyataan bahwa kabupaten Garut merupakan bersih dari sampahnya dan indah dari alamnya, sehingga harapan inilah yang kini kita inginkan dengan kehadiran Garut Berseka bahwa Garut menjadi Swiss van java,” harap Ihsan.
Kegiatan Garut berseka ini juga lebih fokus kepada membersihkan sungai-sungai yang ada di Kabupaten Garut dengan sungai yang kotor. Tentunya Ihsan memandang ini merupakan langkah yang baik untuk masyarakat Garut.
“Ini merupakan salah satu solusi untuk masyarakat garut bagaimana masyarakat untuk tidak membuang sembarangan,” pungkasnya.