GARUT INTAN NEWS – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencanda Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh menyampaikan sebanyak 19 Rumah terdampak akibat bencana alam di Garut.
Diketahui, hampir seluruh wilayah di daerah Garut mengalami rawan bencana alam, terdapat 13 item bencana di Garut diantaranya bencana banjir, banjir bandang, longsor, tsunami dan lainnya.
“Wilayah Garut yang di Selatan dengan kondisi berbukit dan bergunung itu bisa pergerakan tanah dan mengakibatkan longsor kalau di daerah kita apa di daerah yang dataran itu banjir dan memang banyak genangan-genangan” ucapnya.
Aah juga menuturkan kejadian 19 rumah tersebut tersebar di wilayah Karang tengah, Malangbong, Tarogong Kidul, Sukagalih, Pamulihan, Banjarwangi. Rata rata terjadi pergerakan tanah di tempat berbukit dan bergunung.
Dalam kejadian tersebut, ia juga mengatakan tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut, namun terdapat 19 rumah terdampak akibat bencana tersebut dengan kerugian 370 Juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa atau luka kalau sampai saat ini luka tidak ada tapi kalau terdampak rumah itu 19 rumah, kerugiannya gitu Sudah dari kemarin itu 370 juta Karena ada 19 rumah” ujar kalak BPDB.
Selain itu, BPDB juga sudah mengajukan bantuan Stimulan, mereka juga sudah memberikan 372 juta untuk 48 rumah yang terdampak di 22 Kecamatan.
BPDB menghimbau kepada masyarakat Garut untuk waspada, Aah mengatakan menurut data statistiknya di masing-masing menimbulkan bencana atau masalah sehingga tempat itu harus diantisipasi saat ini juga
“bencana ini bukan kewajiban Pemerintah Daerah saja tapi seluruh masyarakat juga punya kewajiban untuk mengantisipasi atau pencegahan,” pungkas Aah.