GARUT INTAN NEWS – Seluruh pejabat dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Garut mengikuti kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Acara ini berlangsung di Aula Lapas Garut dan tersambung secara daring melalui Zoom Meeting dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).
Dalam arahannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, menegaskan bahwa penandatanganan komitmen tersebut bukan sekadar kegiatan formalitas, tetapi harus diimplementasikan dalam kerja nyata.
“Kita tidak boleh hanya berhenti pada tanda tangan. Seluruh poin dalam komitmen bersama harus dilaksanakan secara konsisten. Bagi pegawai yang berprestasi akan diberikan apresiasi berupa promosi jabatan maupun kenaikan pangkat,” ujar Mashudi.
Adapun komitmen bersama tersebut berisi tekad untuk memberantas peredaran narkoba, handphone ilegal, pungutan liar, barang terlarang, serta mencegah praktik penipuan dan pelarian warga binaan. Selain itu, seluruh jajaran juga dituntut menjunjung tinggi disiplin, etika profesi, dan menjaga kehormatan institusi Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Garut, Rusdedy, menegaskan kesiapan seluruh jajaran dalam melaksanakan poin-poin komitmen tersebut.
“Kami di Lapas Garut bertekad menjaga integritas, profesionalitas, serta menjadikan lembaga ini bersih dari narkoba, handphone, dan barang terlarang lainnya. Komitmen ini adalah bentuk tanggung jawab moral sekaligus pengabdian kami kepada masyarakat,” ungkapnya.
Melalui momentum penandatanganan ini, Lapas Garut bersama seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia berikrar untuk membangun institusi yang bersih, berwibawa, dan berkeadilan menuju sistem Pemasyarakatan yang semakin humanis dan terpercaya di mata publik.