GARUT INTAN NEWS – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri acara Silaturahmi dan Promosi Pariwisata Kabupaten Garut yang digelar Asgar Jaya di Danau Bogor Raya, Kota Bogor, Minggu (28/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Syakur menyoroti posisi Kabupaten Garut yang masih berada di peringkat ke-25 hingga ke-27 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat. Ia juga menekankan adanya kesenjangan ekonomi yang cukup lebar dibandingkan daerah lain.
“Garut itu, PDRB perkapitanya baru Rp29 juta, dibandingkan dengan rata-rata Jawa Barat yang Rp56 juta. Berarti Garut hampir setengahnya. Dibandingkan juga dengan Indonesia yang Rp78 juta per kapita, kita juga rendah sekali,” ujar Bupati Syakur.
Menurutnya, peningkatan produktivitas masyarakat adalah kunci utama untuk memperbaiki kondisi tersebut. Produktivitas, tegasnya, harus ditopang oleh pengetahuan, keterampilan, teknologi, serta modal yang memadai.
Ia mencontohkan potensi besar sektor pertanian Garut yang belum tergarap optimal. Kabupaten Garut menyumbang 43 persen produksi jagung Jawa Barat, namun sebagian besar hasil panen hanya dijual dalam bentuk pipilan. Jagung itu kemudian diolah di luar daerah menjadi pakan ternak, yang akhirnya dibeli kembali oleh peternak lokal.
“Sehingga kemarin, saya ditegur oleh Bapak Menteri Dalam Negeri kenapa harga daging ayam di Garut itu (tinggi), karena pakan ternaknya muter-muter dulu. Coba kalau ada pabrik jagung di Kabupaten Garut,” lanjutnya.
Karena itu, Syakur mengajak para investor untuk membawa teknologi dan modal ke Kabupaten Garut, khususnya di sektor pakan ternak.
“Saya meminta Bapak/Ibu semua, tolong mohon berkenan, selain yang memiliki usaha di bidang pakan ternak, tolong bawa ke Garut teknologinya, investasi di Garut. Insyaallah pasokan jagung kita tidak kurang,” pintanya.
Ia juga menyinggung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang diperkirakan akan meningkatkan kebutuhan ayam pedaging dan telur. Hal itu, menurutnya, semakin membuka peluang besar bagi pengembangan industri pakan di Garut.
Bupati Garut menutup sambutannya dengan penuh optimisme. Ia menyebut, kehadiran para tokoh dan investor di forum tersebut menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Garut untuk terus berbenah agar mampu keluar dari posisi rendah dalam pembangunan daerah.