GARUT INTAN NEWS – Kalau ngomongin pahlawan, mungkin yang kepikiran di kepala kita biasanya pejuang perang. Tapi ternyata, ada juga pahlawan yang perjuangannya lewat pena, kertas, dan ide-ide keren. Salah satunya adalah Raden Ayu Adipati (RAA) Lasminingrat, sosok inspiratif asal Garut yang layak banget kita kenal lebih dekat.
Siapa sih RAA Lasminingrat?
RAA Lasminingrat lahir di Garut tahun 1843. Beliau adalah anak dari RAA Wiratanudatara VIII, seorang bupati Garut. Dari kecil, Lasminingrat udah akrab sama dunia pendidikan, apalagi beliau bisa bahasa Belanda dengan lancar—hal yang langka banget buat perempuan zaman itu.
Kalau biasanya orang berjuang di medan perang, Lasminingrat punya cara lain: menulis dan menerjemahkan buku. Beliau menerjemahkan cerita-cerita dari bahasa Belanda ke bahasa Sunda. Tujuannya? Supaya masyarakat, khususnya perempuan, bisa lebih mudah belajar dan melek pengetahuan.
Bayangin aja, di era saat perempuan masih sering dipandang sebelah mata, Lasminingrat udah bikin gebrakan dengan karya tulisnya. Gak heran kalau beliau dianggap sebagai salah satu pelopor literasi di Indonesia.
Yang bikin makin salut, Lasminingrat gak cuma berhenti di menulis aja. Beliau juga aktif mendorong perempuan buat berani sekolah, belajar, dan berpendidikan tinggi. Bagi Lasminingrat, perempuan itu harus cerdas biar bisa ikut ambil bagian dalam pembangunan bangsa.
Berkat perjuangan beliau, generasi muda—terutama perempuan—punya role model kuat yang nunjukin kalau kontribusi gak selalu harus lewat senjata, tapi juga lewat ilmu dan tulisan.
Gak heran, nama RAA Lasminingrat kini dikenang sebagai pahlawan nasional dari Garut yang jasanya terus hidup sampai sekarang.