GARUT INTAN NEWS – Dalam upaya mempererat sinergitas antar lembaga, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut menerima kunjungan dari Komandan Rayon Militer (Danramil) Banyuresmi, Kapten Infanteri Usman.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus meningkatkan hubungan yang lebih erat antara pihak TNI dan instansi pemasyarakatan di wilayah Garut.
Pada kesempatan tersebut, Danramil Banyuresmi bersama beberapa anggota TNI diterima langsung oleh Kepala Lapas Garut, Rusdedy. Dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu, kedua belah pihak berdiskusi mengenai berbagai program yang dapat memperkuat kerjasama antara TNI dan Lapas Garut, khususnya dalam hal pembinaan narapidana dan peningkatan keamanan di lingkungan Lapas.
Kepala Lapas Garut, Rusdedy, mengungkapkan bahwa sinergitas antara pihaknya dengan TNI sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Kami berharap dengan adanya pertemuan ini, kerjasama antara Lapas Garut dan TNI semakin solid, sehingga dapat memberi dampak positif bagi pembinaan dan keamanan di dalam Lapas,” ujar Rusdedy.
Dalam rangka mendukung implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut menjalin sinergitas dengan Komando Rayon Militer (Koramil) Banyuresmi. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat program pembinaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Kepala Lapas Garut, juga menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat proses reintegrasi sosial bagi para warga binaan.
“Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan ini bertujuan untuk mempercepat pembinaan mental dan sosial narapidana agar mereka siap kembali ke masyarakat. Kerjasama dengan Koramil Banyuresmi ini sangat penting untuk mendukung program tersebut, terutama dalam aspek keamanan dan pembinaan karakter,” ujar Rusdedy.
Sementara itu, Danramil Banyuresmi, Kapten Infanteri Usman, menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk terus mendukung Lapas Garut dalam hal pengamanan dan pembinaan.
“Kami siap mendukung penuh berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas pembinaan narapidana serta menjaga keamanan di Lapas. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di masyarakat,” katanya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergitas yang sudah terjalin dengan baik ini, antara Lapas Garut (Pemasyarakatan) dan Koramil Banyuresmi (TNI) dalam mendukung tugas pemasyarakatan dan pembinaan warga binaan. Kedepannya, diharapkan kerjasama seperti ini dapat berlanjut dan berkembang dalam bentuk program-program yang lebih terintegrasi.
Pada kesempatan yang sama, Danramil Banyuresmi, Kapten Infanteri Usman, turut hadir untuk berdiskusi mengenai langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan guna mendukung kesuksesan program ini.
“Kami siap berkolaborasi dengan Lapas Garut, terutama dalam hal meningkatkan kedisiplinan dan pembinaan karakter narapidana. Keamanan dan keterampilan yang diberikan kepada warga binaan akan sangat berpengaruh pada kualitas reintegrasi mereka di masyarakat,” ungkap Kapten Usman.
Program Akselerasi ini sendiri merupakan langkah strategis yang diluncurkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mempercepat proses reintegrasi sosial narapidana dengan pendekatan yang lebih holistik dan terintegrasi. Melalui sinergi ini, diharapkan Lapas Garut dapat terus meningkatkan kualitas pembinaan dan pengamanan, sekaligus mempercepat keberhasilan reintegrasi sosial bagi para narapidana.
Kerjasama ini juga mencerminkan komitmen kedua belah pihak untuk menciptakan kondisi yang lebih aman, kondusif, dan produktif, baik di dalam Lapas maupun di masyarakat. Lapas Garut dan Koramil Banyuresmi berencana untuk terus melaksanakan berbagai program bersama guna mendukung terwujudnya tujuan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan secara maksimal.