GARUT INTAN NEWS – Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) program pembinaan kepramukaan di Lapas Garut, Rutan Garut, dan Lapas se Priangan Timur kembali digelar dengan tujuan untuk menilai sejauh mana efektivitas program yang telah dilaksanakan serta merancang langkah-langkah perbaikan untuk masa depan.
Kegiatan yang melibatkan petugas, pembina Pramuka, serta warga binaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama dalam pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kecintaan terhadap tanah air bagi para peserta.
Engkuy Kurniasih, Koordinator Pramuka Kemenkumham wilayah Jawa Barat, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan evaluasi ini adalah untuk memastikan bahwa program pramuka di Lapas dan Rutan berjalan dengan baik, serta memberikan dampak yang nyata bagi para warga binaan.
“Kegiatan hari ini adalah kita berkumpul petugas, pembina Pramuka yang dari Kwartir Ranting cabang Priangan Timur dengan pembina Pramuka yang ada di Lapas dan Rutan Se Priangan Timur. Tujuannya itu untuk mengadakan evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan dan membuat rencana tindak lanjut di 2025,” ujarnya.
Pembinaan kepramukaan di lembaga pemasyarakatan ini telah berlangsung sejak adanya nota kesepahaman (MOU) antara Kwarnas dan Kemenkumham, yang mengatur adanya organisasi pramuka di setiap Lapas dan Rutan.
Di Jawa Barat, Gugus Depan (GD) yang berfungsi sebagai tempat berkumpul dan pelaksanaan kegiatan pramuka sudah terdaftar secara resmi di Kwartir Cabang Pramuka setempat. Ini menjadi bukti nyata komitmen untuk terus mengembangkan pramuka di lingkungan lapas.
Dalam proses evaluasi, salah satu hal yang menjadi fokus adalah sejauh mana program ini dapat membentuk karakter warga binaan, menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, serta kedisiplinan. Evaluasi yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk menilai sejauh mana pencapaian tersebut, tetapi juga untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki atau dikembangkan.
Keterlibatan semua pihak, termasuk petugas, narapidana, dan stakeholder lainnya, sangat penting untuk keberhasilan program ini. Diharapkan, setiap peserta dapat aktif berpartisipasi, memberikan masukan, serta membantu mengembangkan program agar terus berjalan lebih baik.
Dengan evaluasi yang komprehensif, program pembinaan kepramukaan di Lapas Garut diharapkan dapat semakin optimal dan memberi dampak positif yang signifikan bagi para peserta, dengan tujuan akhir membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.