GARUT INTAN NEWS – Arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Garut mulai mengalami peningkatan pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025, Sabtu (20/12/2025). Guna mengantisipasi kepadatan kendaraan, Polres Garut melalui Satuan Lalu Lintas memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way di tiga jalur utama.
Kasat Lantas Polres Garut, IPTU Aang Andi Suhandi, S.A.P., menjelaskan bahwa penerapan one way dilakukan secara situasional dengan menyesuaikan kondisi arus kendaraan di lapangan, demi menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.
“Pada hari pertama Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Garut telah melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa tiga kali one way karena arus lalu lintas mulai meningkat, khususnya di jalur-jalur utama,” ujar IPTU Aang Andi Suhandi.
Pelaksanaan one way pertama dilakukan di Jalur Limbangan pada pukul 07.45 WIB hingga 08.05 WIB dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Titik pending berada di Polsek Limbangan dengan durasi pelaksanaan selama 20 menit.
Selanjutnya, one way kedua diterapkan di Jalur Tarogong pada pukul 13.25 WIB hingga 13.55 WIB dari arah Bandung menuju Garut. Titik pending berada di Simpang Empat Jalan KH. Anwar Musadad dengan waktu pelaksanaan selama 30 menit.
Sementara itu, one way ketiga dilaksanakan di Jalur Leles pada pukul 14.20 WIB hingga 14.55 WIB dari arah Garut menuju Bandung. Titik pending berada di Tutugan Bawah dengan durasi selama 35 menit.
IPTU Aang Andi Suhandi menambahkan, selama pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut, situasi berjalan aman, tertib, dan lancar berkat sinergi petugas di lapangan serta kepatuhan para pengguna jalan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi arahan petugas, menjaga keselamatan, serta mengutamakan tertib berlalu lintas demi kelancaran bersama selama Operasi Lilin Lodaya 2025,” pungkasnya.
