GARUT INTAN NEWS – Sebelum masuk ke ciri-cirinya, penting tahu bahwa makanan bisa “rusak” tidak cuma karena terlihat jelek, tapi juga akibat aktivitas mikroba (bakteri, jamur, ragi) yang secara perlahan mengubah zat-zat di dalam makanan menjadi senyawa yang bisa berbahaya. WHO menyebutkan bahwa makanan yang tercemar atau rusak bisa memicu penyakit bawaan makanan seperti diare hebat, muntah, dan dehidrasi. (Organisasi Kesehatan Dunia) Jadi, mendingan aman dulu, makan kemudian.
Ciri-Ciri Makanan yang “Udah Gak Oke” (Tanda Bahaya)
Kalau kamu lihat “gejala” ini di makanan, sebaiknya langsung berhenti dan buang:
1. Bau yang Aneh atau Busuk
Kalau makanan tiba-tiba mengeluarkan aroma tengik, asam, atau bau “gak enak” lainnya, itu salah satu tanda klasik bahwa mikroba telah bekerja. (extension.psu.edu)
2. Perubahan Warna
Warna yang berubah (misalnya menjadi pucat, kehijauan, keruh, atau muncul bercak gelap) adalah sinyal jelas bahwa ada degradasi kimia atau pertumbuhan jamur/bakteri. (USDA)
3. Tekstur Berubah (Lembek, Berlendir, Licin)
Makanan yang dulu kenyal atau kaku tiba-tiba jadi lembek, berlendir, atau ada lapisan licin → tanda buruk.
4. Muncul Jamur / Bintik Aneh
Jamur bisa muncul sebagai bintik putih, hijau, hitam, atau fuzzy di permukaan. Jangan coba-coba memotong bagian jamur dan makan sisanya—akar jamur sering merembes ke dalam makanan. (extension.psu.edu)
5. Kemasan Tertutup Rusak (Untuk Produk Kaleng / Stoples)
Kaleng atau stoples yang menggembung, bocor, atau tutupnya longgar bisa menunjukkan produksi gas dari mikroba, yang artinya udah ada kontaminasi serius. (StateFoodSafety)
6. Rasa yang Gak Enak (Coba Terakhir Saja)
Jika rasa makanan jadi asam, pahit, atau “aneh”, itu petunjuk terakhir kalau makanan itu udah melewati batas. Tapi sebaiknya jangan cicip kalau sudah terlihat atau berbau mencurigakan. (Pro Food Safety)
7. Lewat Tanggal Kadaluarsa / “Use By”
Makanan kemasan biasanya punya label “use by” atau tanggal kadaluarsa. Bila sudah lewat, risikonya makin tinggi (terutama pada bahan yang mudah rusak seperti susu, daging, ikan). (U.S. Food and Drug Administration)
Contoh Kasus Nyata (Supaya Gak “Merasa Iya Tapi Enggak Tahu”)
• Daging / Ikan: Warna berubah (misalnya jadi abu-abu / kebiruan), muncul lendir atau bau amis tajam.
• Susu / Produk Susu: Menggumpal, terpisah (kurd), bau asam kuat.
• Sayur & Buah: Layu, lembek, muncul bercak jamur atau lendir.
• Makanan Beku / Frozen Food: Es kristal terlalu banyak di permukaan (tanda thawing & pembekuan ulang), bau aneh setelah dicairkan.
Tips Supaya Makanan Gak Mudah Rusak
• Simpan makanan di suhu yang tepat (dingin untuk produk mudah rusak).
• Tutup rapat kemasan dan hindari udara & kelembapan.
• Gunakan metode penyimpanan yang aman (lemari es, freezer).
• Cek secara rutin – kalau muncul gejala aneh, jangan tunggu.
• Ikuti tanggal “use by” sebagai panduan, tapi tetap gunakan indra (lihat, bau, sentuh) sebagai pemeriksaan tambahan.