GARUT INTAN NEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut resmi membuka pendaftaran Program Beasiswa 1 Desa/Kelurahan 1 Sarjana yang ditujukan bagi masyarakat Garut dari kalangan kurang mampu.
Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di tingkat desa sekaligus memperluas kesempatan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menegaskan bahwa untuk merealisasikan program ini, pihaknya menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Kabupaten Garut.
“Kita bantu biayanya, meskipun hanya bantu biayanya saja. Itupun disubsidi oleh perguruan tingginya. SPP-nya misalnya Rp5 juta, dibayarin sama pemerintah Rp4 juta, ya dibantuan sama sekolahnya (Perguruan Tinggi) disubsidi Rp1 juta. Sehingga ada kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Garut dengan perguruan tinggi, supaya anak-anak Garut bisa kuliah,” ujar Syakur dalam
sambutannya pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2025 Institut Teknologi Garut, yang digelar di Ballroom Al-Musaddadiyah Garut, Rabu (17/9/2025).
Selain program tersebut, lanjut Syakur, Pemkab Garut juga menyediakan beasiswa bagi 1.000 mahasiswa on-going di wilayah Garut.
“Dan itu ada di diserahkan ke masing-masing perguruan tinggi. Kalau ade-ade mahasiswa ada yang pengen, tanyain ditanyakan sama rektornya, ada enggak? ITG dapat berapa, Pak? 80. Tapi enggak usah khawatir nanti ada lagi tahun depan, doakan supaya lebih banyak,” ucapnya.
Program Beasiswa 1 Desa/Kelurahan 1 Sarjana sendiri merupakan salah satu program unggulan Bupati Garut Abdusy Syakur Syamin bersama Wakil Bupati Putri Karlina. Sasaran utamanya adalah lulusan SMA/SMK/MA maksimal dua tahun terakhir yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Para penerima beasiswa akan memperoleh bantuan biaya pendidikan sebesar Rp4.000.000 per semester, dengan jangka waktu maksimal delapan semester.
Adapun persyaratan utama yang harus dipenuhi di antaranya:
• Lulusan SMA/SMK/MA (maksimal 2 tahun terakhir)
• Nilai rata-rata minimal 75
• Berasal dari keluarga tidak mampu (PKH/KKS/Surat Desa)
• Merupakan warga desa/kelurahan setempat
• Tidak sedang menerima beasiswa lain
• Memiliki surat keterangan dari Dinas Sosial
• Terdaftar dalam DTSEN desil 1–5 atau penerima bansos
• Pendapatan keluarga maksimal Rp4 juta per bulan
• Memiliki komitmen kuliah dan mengabdi di desa/kelurahan asal
• Terdaftar di perguruan tinggi yang sudah bekerja sama dengan Pemda Garut
Pendaftaran program ini dibuka hingga 23 September 2025. Jika diperlukan, masa pendaftaran dapat diperpanjang dari 24 hingga 26 September 2025. Masyarakat yang memenuhi kriteria dapat mendaftarkan putra-putrinya langsung melalui kantor desa atau kelurahan masing-masing.