GARUT INTAN NEWS – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 65 Universitas Garut yang sedang melaksanakan programnya di Desa Galihpakuwon, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, mengangkat permasalahan sampah sebagai salah satu fokus utama kegiatan mereka. Permasalahan pengelolaan sampah di desa ini dinilai cukup mengkhawatirkan oleh Ketua Kelompok KKN 65, Irfan Hardiyana.
Menurut Irfan, pengangkutan sampah dari desa masih terbatas hanya sampai RW 4, sedangkan wilayah RW 5 hingga RW 9 tidak terjangkau layanan pengangkutan sampah. Akibatnya, masyarakat sering membuang sampah secara tidak terkelola ke lahan-lahan bambu, jurang, dan kawasan gawir yang berpotensi menyebabkan pencemaran dan masalah lingkungan lain. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam memilah sampah juga masih rendah.
Untuk mengatasi masalah ini, kelompok KKN 65 menginisiasi program pengolahan sampah berkelanjutan melalui kegiatan bernama Eco Workshop yang dilaksanakan di aula Desa Galihpakuwon pada Minggu (31/08/2025). Dalam seminar ini, tim KKN menghadirkan narasumber Teh Rezka Fauziah, S.E, owner Dekakebon, yang memberikan edukasi tentang cara memilah sampah serta mengelola sampah organik menjadi berbagai produk bernilai manfaat, seperti kompos, biopori, eco enzim, dan pakan maggot.
Untuk sampah anorganik, solusi yang ditawarkan antara lain pembuatan tungku pembakaran ramah lingkungan. Selain itu, masyarakat juga didukung untuk mengumpulkan sampah anorganik yang bisa dijual kembali melalui kegiatan yang digerakkan oleh pegiat lingkungan setempat, seperti Bu Ilis.
Selain pengelolaan sampah rumah tangga, kelompok KKN 65 juga memberikan perhatian khusus pada limbah jerami yang melimpah di desa tersebut. Melalui seminar bertema “Membuat Limbah Menjadi Berkah”, para petani diajarkan cara mengolah limbah jerami menjadi kompos sebagai alternatif pengganti pembakaran yang dapat menimbulkan polusi udara.
Irfan Hardiyana menyampaikan bahwa seluruh program ini menjadi bagian dari upaya memperbaiki kualitas lingkungan di Desa Galihpakuwon sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan program-program ini, KKN Kelompok 65 Universitas Garut berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata dan menjadi contoh dalam pengelolaan sampah di tingkat desa, serta membuka peluang bagi masyarakat untuk menjalankan pola hidup yang lebih sehat dan berwawasan lingkungan.
Penulis : Ratna Natalia Putri