GARUT INTAN NEWS – Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Partai Demokrat, Endang Saepudin, menutup rangkaian kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 dengan menggelar pertemuan bersama warga di Kampung Bayubud, Desa Sindangmekar, Kecamatan Wanaraja, pada Selasa (08/07).
Reses kali ini melibatkan dua desa sekaligus, yaitu Desa Sindangmekar dan Desa Sindangratu. Dalam kesempatan tersebut, Endang mengaku bersyukur atas antusiasme masyarakat yang turut hadir untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.
“Pada hari ini saya sudah melaksanakan Reses yang ketiga kali di Kampung Bayubud Desa Sindangmekar Kecamatan Wanaraja, Alhamdulillah pesertanya dari 2 desa, Desa Sindangmekar sama Desa Sindangratu. Ini rangkaian reses terakhir di masa sidang ketiga tahun 2025 sekarang ini,” ujar Endang.
Dalam reses tersebut, berbagai usulan dan aspirasi disampaikan oleh warga, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan infrastruktur pertanian dan saluran irigasi. Salah satu permintaan yang cukup mendesak datang dari warga Desa Sindangratu terkait kondisi irigasi di wilayah mereka yang hingga kini tidak dapat difungsikan karena kerusakan saluran air.
“Alhamdulillah dari berbagai pasukan aspirasi warga masyarakat yang ada di 2 desa tersebut banyak pengajuan-pengajuan dari warga masyarakat tentang aspirasi masyarakat dengan kondisi yang ada di wilayah masing-masingnya, salah satunya adalah untuk pengajuan irigasi saluran air ke pesawahan juga pertanian yang ada di 2 desa tersebut, baik yang diajukan oleh warga masyarakat Sindangratu, salah satunya adalah irigasi Pameriah yang sampai sekarang tidak difungsikan karena saluran irigasinya sangat rusak atau tidak dapat dipergunakan,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Endang menyampaikan komitmennya untuk membawa seluruh masukan dari masyarakat ke tingkat pimpinan DPRD dan memperjuangkannya agar dapat direalisasikan dalam program pemerintah daerah.
“Mudah-mudahan hasil dari reses ini saya bisa menampung aspirasi mereka, apa yang mereka jadi keluhan mereka, mudah-mudahan saya bisa menampung juga melapor ke pimpinan, juga saya bisa memperjuangkan apa yang jadi usulan ajuan dari warga masyarakat tersebut,” pungkasnya.
Reses ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan secara langsung, sekaligus menjadi indikator bagi wakil rakyat dalam menyusun prioritas pembangunan ke depan.