GARUT INTAN NEWS – Kecelakaan tunggal yang melibatkan kendaraan berat jenis crane terjadi di Jalan Raya Samarang–Kamojang, tepatnya di Kampung Ciarileu, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, pada Senin malam (07/07) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapolsek Samarang, AKP Hilman Nugraha, S.H, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat crane bermerek Sany mengalami rem blong ketika melaju di turunan tajam dari Kampung Cidadali menuju Ciarileu. Akibatnya, kendaraan besar tersebut tak terkendali, menabrak pembatas jalan, dan akhirnya terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 40 meter.
Diketahui crane tersebut dikemudikan oleh Rahmatullah (36), warga Kota Cilegon, Banten, bersama seorang kernet bernama Rayhan Arrofi (22), yang juga berasal dari Cilegon.
“Kecelakaan terjadi karena gangguan pada sistem rem kendaraan. Jalur tersebut memang dikenal rawan karena kondisi jalan yang menurun tajam serta cuaca yang saat itu gerimis. Alhamdulillah, kedua korban hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Samarang,” ungkap Kapolsek.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material dari kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp10 juta. Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari dua saksi mata di lokasi kejadian, yakni Agus (50) dan Cecep (32), yang merupakan warga sekitar.
Tindakan cepat dilakukan oleh jajaran Polsek Samarang dengan langsung mendatangi tempat kejadian perkara, mengevakuasi korban, mengamankan barang bukti, serta berkoordinasi dengan Unit Gakkum Satlantas Polres Garut untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau kepada pengemudi kendaraan berat agar lebih waspada saat melintasi jalur menurun dan berbelok tajam, terutama dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti pada malam kejadian tersebut.