GARUT INTAN NEWS– Memperingati Hari Lahir Pancasila, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Garut melaksanakan kegiatan yang berpihak kepada rakyat. Salah satu agenda utamanya adalah membangun rumah layak huni untuk seorang lansia lumpuh bernama Ema Eja di Kampung Jungkeyang, RW 06, Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota.
Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan pada Minggu (01/06) ini turut melibatkan warga sekitar, kader PDI Perjuangan, serta berbagai pihak lainnya termasuk pemerintah daerah.
Rumah yang sebelumnya sangat tidak layak huni kini mulai dibangun kembali melalui kolaborasi pendanaan dari berbagai elemen.
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut yang juga anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pembangunan rumah Ema Eja ini bermula dari kunjungan Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, pada 11 Mei 2025. Saat itu, ia menerima laporan dari warga dan relawan Tagana Dinas Sosial terkait kondisi memprihatinkan rumah Ema Eja, seorang lansia lumpuh yang hidup di rumah yang sangat tidak layak.
“Di tanggal 11 saya membantu santunan uang dan sembako kemudian tanggal 14 dari bantuan dari pemda dan di tanggal 14 mei tersebut dengan pak camat dengan pak lurah dengan pak rw kita sepakat agar dibangun rumah ema eja secara swadaya” ujarnya.
Menurut Yudha, pembangunan rumah Mak Eja terlaksana berkat kolaborasi antara banyak pihak. Bantuan datang dari CSR Bank BJB sebesar Rp15 juta, Baznas Garut Rp2,5 juta, iuran KORPRI Rp1,5 juta, ASN Setda Rp3 juta, serta dari kader PDI Perjuangan sebesar Rp5 juta. Bahkan, menurut informasi dari Camat Garut Kota, Baznas Provinsi Jawa Barat juga akan menyalurkan bantuan sebesar Rp5 juta.
“Terbukti dengan adanya kolaborasi pendanaan apapun bisa terwujud ya, bisa terjadi dan tidak perlu mengandalkan apbd garut yang memang sangat terbatas,” tuturnya.
Wakil Bupati Garut, dr. Hj. Putri Karlina, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan keprihatinannya atas masih banyaknya rumah tidak layak huni di wilayah Margawati.
“Saya sih secara general datang ke margawati, ini agak sedih ya karna tadi pas jalan kesini rumah tidak layak itu bukan cuman rumah emak eja saja ada beberapa juga , hari ini rezekinya sedang ada di emak eja. Saya berterimakasih kepada kang yudha, PDIP, Pihak pihak yang membantu ada BJB, Baznas, terus ada dari asn setda juga, iuran korpri yang sudah membantu bahkan diluar target, sudah melebihi target,” kata Putri Karlina.
Ia berharap, anggaran sisa dari pembangunan rumah Mak Eja bisa dialokasikan kepada warga lain yang juga membutuhkan bantuan serupa.
Selain pembangunan rumah Mak Eja, DPC PDI Perjuangan Garut juga menggelar sarasehan bertema “Membumikan Pancasila, Tugas Seluruh Masyarakat” di GOR Jungsank GJSC RT 01 RW 14 Kelurahan Margawati. Kegiatan ini melibatkan elemen pemerintahan, tokoh masyarakat, serta struktur partai dari tingkat PAC.
Sarasehan ini menjadi ruang diskusi untuk memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.