GARUT INTAN NEWS – Ginner, apakah kamu pecinta tanaman buah? Atau suka memakan buah segar langsung dari kebun? Jika iya, kamu bisa mencoba teknik tabulampot (tanaman buah dalam pot) untuk menanam buah sendiri di rumah, bahkan di lahan yang di Cor.
Apa Itu Tabulampot?
Tabulampot adalah singkatan dari “tanaman buah dalam pot,” yaitu teknik menanam tanaman buah dalam wadah seperti pot atau planter bag. Teknik ini memungkinkan kamu menanam berbagai jenis buah meskipun memiliki keterbatasan lahan atau lahan kamu di cor.
Dengan teknik tabulampot, kamu bisa menanam berbagai jenis tanaman buah di rumah. Berikut ini beberapa tips berkebun tabulampot yang bisa kamu coba:
1. Pilih Bibit Tanaman yang Berkualitas
Gunakan bibit hasil top working seperti okulasi, cangkok, atau sambung pucuk. Bibit berkualitas akan memastikan pertumbuhan tanaman yang baik dan hasil buah yang optimal. Dengan bibit hasil Top Working memungkinkan Tanaman kamu cepat berbuah.
2. Pilih Media Tanam yang Tepat
Gunakan campuran media tanam yang subur dan gembur, seperti kompos, pupuk kandang, dan tanah humus. Kamu bisa mendapatkan tanah humus dari bawah rumpun bambu dan mencampurkannya dengan media tanam lainnya untuk meningkatkan kesuburan.
3. Siapkan Pot atau Planter Bag
Gunakan wadah yang sesuai dengan ukuran tanaman. Semakin besar pot atau planter bag yang digunakan, semakin baik bagi perkembangan akar tanaman, sehingga tanaman bisa tumbuh lebih sehat dan kuat, Atau kamu juga bisa secara bertahap mengganti pot kamu suapaya perakarannya berkembang.
4. Lakukan Penyiraman Secara Rutin
Pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, terutama saat musim kemarau. Penyiraman sebaiknya dilakukan secara teratur, pagi dan sore hari, agar kelembaban tanah tetap terjaga.
5. Beri Pemupukan Secara Berkala
Pemupukan diperlukan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Gunakan pupuk organik atau anorganik sesuai kebutuhan tanaman agar pertumbuhannya tetap optimal.
6. Lakukan Pemangkasan
Pemangkasan diperlukan untuk membentuk struktur tanaman, mempercepat pertumbuhan cabang baru, serta merangsang pembungaan dan pembuahan. Pemangkasan juga membantu tanaman tetap sehat dengan mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
7. Lakukan Penyiangan
Singkirkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tabulampot. Gulma dapat bersaing dengan tanaman utama dalam penyerapan nutrisi dan air, sehingga perlu disiangi secara rutin.
8. Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman tabulampot rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Gunakan pestisida organik seperti campuran air sabun dan bawang putih untuk mengusir hama secara alami. Pastikan juga untuk memeriksa daun dan batang tanaman secara rutin, sehingga jika ada tanda-tanda serangan hama atau penyakit, kamu bisa segera mengambil tindakan pencegahan.
Dengan menerapkan teknik tabulampot, kamu bisa menikmati hasil panen buah segar langsung dari rumah. Selamat mencoba dan selamat berkebun!