GARUT INTAN NEWS – Sebuah insiden tragis terjadi di kolam renang ANB, Pameungpeuk, Kabupaten Garut, pada Minggu (23/02). Seorang bocah laki-laki dengan Inisial BN (6), meninggal dunia setelah tangannya tersangkut di saluran pembuangan air kolam renang.
BN, yang tengah bermain di wahana perosotan, masuk ke dalam air dengan kedalaman sekitar satu meter. Setelah beberapa saat, ia tidak muncul kembali ke permukaan, yang membuat keluarganya curiga. Setelah dilakukan pencarian, diketahui bahwa tangan korban tersangkut di saluran pembuangan air kolam.
Arus air yang deras membuat proses penyelamatan sulit dilakukan oleh pengunjung lain. Keluarga yang panik segera meminta bantuan satpam, yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada UPT Damkar Pameungpeuk.
Tim evakuasi dari UPT Wilayah III Pameungpeuk menerima laporan pada pukul 10.19 WIB dan segera bergerak ke lokasi. Tim tiba di kolam renang ANB pukul 10.24 WIB dan langsung memulai proses penyelamatan.
Regu 1 dari UPT Damkar Pameungpeuk bersama instansi terkait, termasuk Polsek Pameungpeuk, Koramil Pameungpeuk, Polairud, aparat desa, Puskesmas Pameungpeuk, serta relawan dan pengunjung, melakukan berbagai upaya penyelamatan, antara lain Menguras air kolam renang, Memposisikan korban agar dapat ditarik keluar, Menggunakan pelumas untuk membantu pelepasan tangan korban, Menarik korban dengan hati-hati serta Memberikan bantuan oksigen.
Setelah upaya panjang, korban akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi tidak sadarkan diri. Bagja Nurjaman segera dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia.
Pasca-evakuasi, petugas melakukan pengecekan peralatan dan kembali ke kantor untuk melanjutkan kesiapsiagaan. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pengelola kolam renang untuk meningkatkan standar keselamatan demi mencegah insiden serupa di masa mendatang.