BerandaHumanioraKisah Perjalanan Suksesnya Wahyu Rohimat yang Telah Berhasil Membesarkan Nama Garut Di...

Kisah Perjalanan Suksesnya Wahyu Rohimat yang Telah Berhasil Membesarkan Nama Garut Di Dunia Konten Kreator

GARUT INTAN NEWS – Wahyu Rohimat adalah seorang konten kreator di bidang desain grafis sekaligus mentor desain grafis yang kelasnya diikuti oleh banyak peserta karena di era digital ini banyak sekali anak muda yang sangat membutuhkan ilmu desain grafis karena desain yang menarik akan memudahkan seseorang untuk mempromosikan produk nya sendiri hingga sebagai wadah untuk berkarya dan menginspirasi banyak orang seperti sosok Wahyu Rohimat yang kini sudah berhasil memengaruhi audiensi melalui ilmu desain grafis yang dimilikinya baik melalui konten yang dia posting di sosial media dan lebih seringnya itu posting di instagram hingga kelas desain grafis yang di mana dia adalah guru nya langsung atau biasa dikenal dengan sebutan mentor desain grafis pada kelas rubrikgrafis.com dan sekolahdesain.id.

Mungkin tak banyak orang tahu bahwa sosok Wahyu Rohimat yang kini sudah memiliki banyaknya followers di laman instagramnya ternyata merupakan alumni STAI Persis Garut yang kini sudah berubah nama menjadi IAI Persis Garut. Karena tujuan dia kuliah di kampus tersebut itu karena ada program studi pendidikannya yang dia inginkan yaitu PAI (Pendidikan Agama Islam) dari sini kita dapat belajar bahwa setiap orang mungkin memiliki tugasnya masing-masing di kampus ada yang diberikan jalan hidup untuk membantu membesarkan nama kampus supaya bisa lebih dikenal oleh banyak orang melalui prestasi hingga pencapaian yang dia miliki seperti Wahyu Rohimat ini tetapi ada juga yang sebaliknya yaitu ada juga yang namanya dibesarkan oleh kampus.

Hal ini terbukti ketika ada salah satu temannya Wahyu yang melakukan kerja sama ke tempat les bahasa Inggris yang ada di Garut lantas pihak menagernya bertanya kepada temannya tersebut mengenai asal kampus nya yakni dari IAI Persis Garut dan dia pun langsung menyebutkan nama “ Wahyu Rohimat yah yang konten kreator itu kuliah di sana juga, kenal kan? “ lantas temannya pun menjawab bahwa dia mengenalinya dan bahkan tidak hanya manajer les saja yang mengenali dirinya tetapi masih banyak lagi yang mengenalnya dan mengetahui bahwa dia dari IAI Persis Garut dan semasa duduk di bangku perkuliahan Wahyu Rohimat ini cukup aktif di BEM hingga pernah diamanah sebagai ketua pelaksana festival kampus sehingga dari situ lah orang-orang mulai mengenal sosok Wahyu Rohimat ini yang telah berhasil membesarkan nama kampus IAI Persis Garut, nama Garut dan bahkan nama kecamatannya yaitu tepatnya ada di Kecamatan Pakenjeng.

Alasan Wahyu Rohimat menjadi konten kreator sekarang ini adalah bermula dari jago dibidang desain grafis dan ingin meninggalkan jejak kebemanfaatan bagi orang lain kemudian ada yang mempercayainya untuk menjadi seorang pemateri waktu di akhir masa perkuliahannya akan selesai yaitu sekitar semester 6 pada 2021.

Dan untuk hobi desain grafis itu sudah lama yaitu sejak awal masuk perkuliahan baru suka dan mulai belajar desain grafis pada saat itu dan dia belajar secara sendiri atau otodidak melalui tutorial desain grafis orang lain hingga akhirnyamemiliki keinginan untuk share ilmu desain grafis juga dalam bentuk konten. dia juga menyampaikan bahwa postingan nya lebih aktif di instagram ketimbang di you tube karena kalau untuk di you tube hanya untuk buat kelas lalu dimasukan ke you tube, dan lebih banyak postingnya juga di instagram dan lebih awal post di instagram ketimbang di you tube selain itu juga Wahyu Rohimat ingin memulai terjun ke facebook pro.

Wahyu Rohimat juga menyarankan “ bagi konten kreator pemula lebih bagus untuk berani mencoba berbagai media sosial seperti instagram, you tube dan lain sebagainya, termasuk membuat konten tidak harus fokus ke satu arah saja kadi bisa mencoba semua media sosial tetapi kalau ingin fokus dahulu di salah satunya bebas mau di mana juga mau tiktok atau instagram karena masih gak terlalu jauh beda ada reels ada sama you tube juga ada short masih sama sih tinggal dikembangkan dan bagusnya semuanya dicoba kalau bisa “ uangkapnya pada saat diwawancarai.

Beliau juga menyampaikan alasannya terjun ke dunia konten kreator yang fokus dibidang desain grafis adalah karena ingin berkarya dan meninggalkan jejak yang bermanfaat melalui ilmu yang sudah dia miliki yakni desain grafis.

“ ingin punya karya juga, setidaknya ada kenang- kenangan lah begitu, minimal setelah kita wafat ada kenangan lah hal-hal yang bisa diambil dan intinya ingin bermanfaat buat banyak orang bukan hanya untuk diri sendiri saja tetapi orang lainjuga ingin merasakan meskipun yang sedikit-sedikit “.

Walau pun Wahyu ini dari lulusan pendidikan tetapi dia tidak mengabaikan ilmu yang sudah dia dapatkan begitu saja karena ilmu yang sudah didapatkannya itu masih bisa dimanfaatkan sampai sekarang ini terlebih lagi dia merupakan seorang guru atau mentor desain grafis yang dituntut harus membuat modul ajar hingga berkomunikasi yang baik dengan para peserta kelas desain grafis karena semua itu memerlukan ilmu serta kesiapan yang matang.

Seorang mentor sekaligus konten kreator asal Pakenjeng ini telah berhasil membangun personal branding hingga jejaknya menginspirasi banyak orang khususnya kalangan anak anak muda atau gen z, langkah yang dia lakukan dalam membangun personal branding yang baik itu berasal dari konten-konten yang telah dia buat di media sosial sehingga memperluas jangkauan yang melihat kontennya tersebut dan dari situ pun ada beberapa orang yang mulai tertarik dengan skill yang dimilikinya kemudian ada yang memercayainya untuk menjadi seorang pemateri waktu di akhir masa perkuliahannya akan selesai yaitu sekitar semester enam pada 2021.

Dan untuk hobi desain grafis itu sudah lama yaitu sejak awal masuk perkuliahan baru suka dan mulai belajar desain grafis pada saat itu dan dia belajar secara sendiri hingga pada akhirnya dia dipercayai untuk menjadi pemateri dia pernah diundang di UNIGA, di Semarang UNDIP, IAIPI Bandung, Ciplaz Mall Garut, di sisi lain dia juga cukup dikenal oleh mahasiswa kampus karena potensi yang dimilikinya sehingga dia diajak untuk bergabung ke BEM dan menjadi bagian dari kominfo selain itu dia juga menyadari keinginannya untuk aktif di organisasi luar kampus karena masa jabatannya lebih lama serta potensi nantinya akan lebih luas juga hingga akhirnya dia memutuskan untuk membentuk PIM (Pelita Intan Muda) di Garut di daerah Bandung hingga Jakarta sudah ada, dan awal-awal dibentuk PIM di Garut ada 28 orang hingga sekarang kian bertambah banyak yang bergabung menjadi bagian dari PIM, bahkan Wahyu Rohimat melalui PIM (Pelita Intan Muda) juga pernah menjadi narasumber di Garut Intan News pada podcast nya bersama Kadis Kominfo. dia juga menyampaikan bahwa lebih banyak membangun relasi di sosial media ketimbang melalui organisasi yang diikutnya.

Wahyu pada saat diwawancarai memberikan tip dalam membuat konten “ sebenernya kalau untuk perencanaan atau tip kontennya lebih bagus konsisten setiap hari ada ngeposting konten bagus jadi masuk ke algoritma juga dan biasanya ngeposting kontennya kadang tiap hari kadang tidak yang penting dalam seminggu itu ada konten yang di post jangan sampai kosong sangat. “ jelasnya

“ mau foto atau video sama tetapi lebih bagusnya foto ada video ada jadi seimbang yang penting tergantung audiensi nya suka nya di mana, sukanya konten apa dan setiap orang pasti beda audiensi sih “ katanya.

Menurut Wahyu konten yang paling berdampak atau berkontribusi di hidupnya adalah konten desain grafis karena memang dia fokus di bidang tersebut dan cocok dengan audiensi yang menjadi sasarannya dan audience-nya sudah tertarik dengan desain grafis yang dia buat dalam bentuk konten, Jadi pada intinya ketika kita akan membuat sebuah konten maka buatlah apa yang mereka butuhkan bukan apa yang bagus menurut kita sehingga mereka tertarik untuk bisa menikmati konten yang dibuat.

Ternyata perasaan insecure tidak dapat dimungkiri untuk dirasakan oleh banyak orang karena Wahyu juga merasakan hal itu terkhusus pas awal-awal dia membuat konten di sosial media bahkan ada teman yang kurang mendukung nya dalam berkarya melalui konten yang telah dia buat bahkan di konten pertamanya dia sampai mikir-mikir beberapa kali untuk memposting konten tersebut hingga pada akhirnya dia memberanikan diri untuk posting walau dari situ ada teman yang beranggapan negatif terhadapnya tetapi dia selalu meyakinkan dirinya ” tetapi yaudah weh selama itu baik selama itu bukan hal-hal yang negatif ngeshare nya karena pandangan

orang lain atau omongan orang lain kan tidak bisa kita kendalikan asalkan kita punya tujuan mau

ke mana asal kita di jalur yang benar ya udah”. Dan justru melalui omongan-omongan negatif itu

kita harus bisa membuktikan juga kalau kita tuh bisa. ” Dan untuk mencapai sebuah cita-cita atau

tujuan ” kita gak harus memulai dari hal-hal yang besar tetapi mulai dari hal-hal kecil juga yang

penting itu menjadi kebiasaan dengan konsisten karena sesuatu yang kecil itu bakalan berimpact

pada kehidupan kita ya selama itu baik harus tetap konsisten dan harus berani mencoba. “.

Adapun prinsip hidup yang dipegang oleh sosok konten kreator asal Garut ini adalah “ Istirahat secukupnya, berjuang selelahnya” yang bisa diterapkan ke berbagai ranah.

Penulis : Rohimah

 

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca