GARUT INTAN NEWS – Universitas Garut (Uniga) sukses menyelenggarakan wisuda angkatan ke-XLI gelombang I tahun akademik 2024/2025 pada sabtu, (16/11). Sebanyak 620 mahasiswa dari berbagai Fakultas, mulai dari diploma, sarjana, profesi, hingga magister, resmi menyandang gelar akademik mereka.
Wisudawan berasal dari delapan fakultas dan program pascasarjana, dengan rincian sebagai berikut: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (10 orang), Fakultas Pertanian (41 orang), Fakultas Ekonomi (127 orang), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (203 orang), Fakultas Komunikasi dan Informasi (76 orang), Fakultas Teknik (32 orang), Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (68 orang), Fakultas Kewirausahaan (58 orang), serta lima orang dari program pascasarjana.
Rektor Universitas Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, menekankan pentingnya percepatan kelulusan mahasiswa untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja.
“Kami ingin mahasiswa bisa segera menyelesaikan perkuliahannya, sehingga mereka bisa lebih cepat memasuki dunia kerja. Untuk itu, ke depan kami akan melaksanakan wisuda dua kali dalam satu semester, dengan prosedur yang lebih ketat,” ujar Dr. Abdusy Syakur Amin.
Ia juga menyatakan dukungan penuh dari pihak universitas agar para lulusan dapat segera berkarir, terutama dalam seleksi CPNS.
“Kami sangat mendukung para wisudawan untuk segera mendaftar menjadi pegawai negeri, terutama melalui penerimaan CPNS. Kami berkomitmen untuk memastikan mahasiswa kami mendapatkan ijazah tepat waktu dan siap bersaing di pasar kerja,” tambahnya.
Acara wisuda ini juga mendapatkan apresiasi dari Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T. Ia memuji langkah Uniga dalam mendukung program Kampus Merdeka dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi.
“Saya sangat mengapresiasi Uniga yang telah menunjukkan kemajuan pesat dalam bidang penelitian dan pengembangan pendidikan tinggi. Dukungan dari pemerintah seperti KIP Kuliah yang meningkat di tahun 2024 turut memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan untuk melanjutkan studi,” ujar Dr. Samsuri.
Selain itu, momen wisuda memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Garut. Menurut Nia Gania Karyana, staf ahli Bupati Garut, kegiatan ini menggerakkan sektor ekonomi di Garut khususnya sekitaran Uniga.
“Dengan semakin banyaknya lulusan dari Uniga, ini berpotensi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” katanya.
Ia menyebut para pelaku usaha seperti penyedia bunga, make-up artist (MUA), dan penyewaan pakaian turut merasakan manfaat dari acara Wisuda ini.
Sebagai universitas terbesar di Garut, Uniga terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan fasilitas bagi mahasiswa. Wisuda ini tidak hanya menjadi penanda keberhasilan akademik para lulusan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi masyarakat Garut untuk meraih kemajuan bersama.