GARUT INTAN NEWS – Operasi gabungan di Jalan Raya Garut-Cikajang pada hari Jumat pagi (15/11/2024) melibatkan berbagai pihak, seperti Satlantas Polres Garut, Denpom III/2 Garut, Samsat Garut, dan Jasa Raharja perwakilan Tasikmalaya.
Tujuan utama dari operasi tersebut adalah untuk menertibkan kendaraan yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan melakukan registrasi ulang di Samsat.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Garut, Ipda Ade Sulaeman, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari kegiatan yang telah disepakati bersama dengan Bapenda Provinsi Jawa Barat.
“Operasi ini merupakan bagian dari program Bapenda Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan selama dua minggu, yang dimulai sejak hari Rabu kemarin,” ujar Ipda Ade.
Kegiatan ini dimulai dengan titik pertama di Bundaran Suci, dilanjutkan di Bundaran Tarogong, dan hari ini berfokus di area Pos Maktal Garut.
Dalam operasi kali ini, petugas memeriksa kendaraan roda empat, angkutan umum, dan sepeda motor yang melintas. Sasaran utamanya adalah kendaraan yang belum membayar pajak atau belum melakukan pendaftaran ulang.
“Jika kami temukan kendaraan yang belum melakukan kewajiban administrasi, pemilik kendaraan akan diminta untuk segera menyelesaikan urusan administrasi tersebut, baik dengan membayar pajak langsung atau membuat surat pernyataan untuk membayar pada waktu yang telah disepakati,” tambah Ipda Ade.
Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, pada kesempatan yang sama, warga sekitar juga dapat menikmati layanan kesehatan gratis yang disediakan oleh Jasa Raharja perwakilan Tasikmalaya dan Samsat Garut.
Layanan kesehatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan secara gratis, serta memberikan edukasi terkait pentingnya kesehatan dan kewajiban administrasi kendaraan.
Ipda Ade juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Garut untuk selalu tertib berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang ada, guna menciptakan keselamatan di jalan.
“Kami ingatkan untuk selalu menggunakan helm standar SNI, menjaga kecepatan, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Keselamatan adalah prioritas utama bagi kita semua,” ujarnya.
Dengan adanya operasi gabungan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya ketertiban administrasi kendaraan serta keselamatan berkendara, sekaligus memanfaatkan layanan kesehatan yang diberikan untuk mendukung kesejahteraan bersama.