GARUT INTAN NEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut memulai peluncuran distribusi logistik Pemilu 2024 pada Senin, 18 November 2024, pukul 08.00 WIB di gudang logistik KPU, Jalan Guntur Kencana No. 9, Haurpanggung, Tarogong Kidul. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan mitra pengiriman pihak ketiga, seperti JNE, yang dipercaya membantu proses distribusi.
Pelaksanaan distribusi logistik ini merupakan langkah awal menuju pemilihan umum yang rencananya akan digelar pada 2024. Salah satu yang diutamakan pada hari pertama distribusi adalah wilayah selatan Kabupaten Garut.
KPU Garut, Dian Hasanudin menargetkan distribusi ke daerah tersebut dapat selesai pada 21 November 2024, dengan total waktu distribusi yang direncanakan selama empat hari.
“Untuk distribusi hari ini, kami fokuskan ke wilayah selatan, ada 9 armada yang berangkat dari sini, dan 6 armada dari Bayongbong. Kami berharap semua bisa selesai dalam waktu empat hari,” kata Ketua KPU Garut, saat ditemui di lokasi.
Sebagai langkah pengamanan, KPU Garut juga bekerja sama dengan Polres Garut untuk melakukan pengawalan terhadap armada distribusi. Setiap armada yang membawa logistik pemilu dikawal oleh seorang anggota polisi yang berseragam terbuka dan dilengkapi senjata lengkap. “Kami dibantu oleh sekitar 20 orang personel kepolisian yang bertugas mengawal proses penggeseran logistik pemilu,” tambahnya.
Logistik yang didistribusikan pada hari ini meliputi kotak suara, bilik suara, dan kelengkapan lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan Pemilu. Total kotak suara yang didistribusikan berjumlah 8.836 kotak, dengan masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) menerima dua kotak suara, yaitu untuk pemilihan gubernur dan pemilihan bupati. Selain itu, masing-masing TPS juga akan menerima empat bilik suara.
Namun, beberapa dokumen penting seperti Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan surat pemberitahuan C6 belum didistribusikan. DPT baru dapat didistribusikan pada H-1 jelang pemilu, sementara surat C6 tengah diproses secara sistematis dengan format baru, bukan lagi dengan tulisan tangan.
Proses distribusi ini dilakukan dengan hati-hati dan terencana, guna meminimalisir kendala dan memastikan seluruh logistik sampai tepat waktu dan dalam keadaan aman. “Kami sudah merancang rute distribusi untuk memitigasi segala hal yang bisa menghambat perjalanan logistik,” ungkap Ketua KPU Garut.