GARUT INTAN NEWS – Atlet tenis lapangan asal garut meraih medali perak dan perunggu di kejuaran Nasional DNA Junior yang dilaksanakan di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Kontingen asal Garut menyumbang 1 perak dari KU 14 atas nama Zahra Divanka dan 1 perunggu dari KU 18 atas nama Azam.
Kendati hanya mampu meraih medali perak dan perunggu, Sekretaris Pelti Kabupaten Garut sekaligus Pelatih, Heni Trihandayani tetap merasa bangga atas torehan prestasi yang dicapai Zahra dan Azam.
“Ini adalah capaian terbaiknya selama di perhelatan Kejuaran Nasional DNA Junior, wajar saja karena lawan yang dihadapi dari daerah lain sangat bagus – bagus,” katanya.
Heni Trihandayani menghimbau kepada Azam dan Zahra serta atlet lainya untuk tetap rendah hati, jangan mudah puas dengan prestasi yang telah diraih. “Jadikan momentum ini sebagai penyemangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, karena beberapa event ke depan akan di hadapi,” katanya.
Menurut Heni, walaupu dalam kejuaraan ini hanya mendapat perak dan perunggu, pihaknya harus mempunyai kemampuan mengelola rasa kecewa untuk bisa bangkit dari kegagalan, kemampuan ini yang sama berharganya dengan kemenangan dan keberhasilan.
“Karena itu janganlah menyerah, tetaplah berani berharap dan bercita-cita yang tinggi, meski selalu ada risiko kekecewaan. Terlepas dari hasil akhirnya, perjalanan mencapai cita-cita itu sendiri akan menjadi bekal untuk sukses dalam kehidupan,” tuturnya.
Atas nama Pelti Kabupaten Garut, Heni mengucapkan terima kasih dan apresiasi setngi-tingginya staf pelatih dan pendamping yang sudah berjuang dengan penuh semangat untuk meraih prestasi di Kejuaran Nasional DNA Junior ini.
“Tekad, ketekunan dan motivasi yang kuat pasti berhasil meraih prestasi terbaik.” pungkasnya.