GARUT INTAN NEWS – Pada hari Kamis, 18 Juli 2024, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut melaksanakan kegiatan pelatihan, pembentukan, dan pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) angkatan III Tahun 2024. Acara ini diikuti oleh 40 orang relawan dari lima kecamatan di Kabupaten Garut dan dilaksanakan selama dua hari di Sari Cobek Cangkuang, Leles.
PLT Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menyampaikan bahwa tujuan utama dari pembentukan REDKAR adalah untuk membantu tugas Damkar dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. “Jumlah REDKAR yang sudah dikukuhkan hingga saat ini sejumlah 350 anggota yang terdiri dari potensi-potensi masyarakat, termasuk perempuan,” ungkapnya.
Eko menambahkan bahwa pelatihan ini sangat penting karena anggota REDKAR yang telah terbentuk dan terlatih diharapkan dapat melaksanakan pencegahan awal terjadinya kebakaran atau setidaknya menghambat terjadinya kebakaran yang lebih besar. “Anggota yang sudah terlatih ini minimal bisa melaksanakan pencegahan awal terjadinya kebakaran atau menghambat terjadinya kebakaran yang lebih besar, serta pada saat operasi pemadaman yang dilakukan petugas, mereka yang sudah terlatih bisa membantu petugas kami yang memang jumlah SDM-nya terbatas,” jelasnya.
Dalam situasi darurat, keberadaan relawan yang terlatih sangat membantu mengingat jumlah personel Damkar yang terbatas. “Bayangkan, petugas kami di UPTD atau Pos hanya 4 orang yang berjaga dalam 3 X 24 jam yang meliputi area tugas beberapa kecamatan. Tentu saja sangat kurang untuk melaksanakan tindakan pemadaman apabila terjadi kebakaran besar. Dengan terbentuknya Relawan Damkar ini tentu saja diharapkan dapat membantu tugas kami dalam melindungi masyarakat,” lanjut Eko.
Kegiatan pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teknik-teknik pemadaman kebakaran, tetapi juga mencakup pengetahuan mengenai pencegahan kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), dan koordinasi dalam situasi darurat. Para relawan juga diberi simulasi situasi kebakaran untuk menguji kesiapan dan respons mereka dalam menghadapi kondisi nyata.
Pelatihan dan pengukuhan REDKAR ini merupakan upaya berkelanjutan dari Damkar Kabupaten Garut untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kebakaran. “Tugas mereka adalah sukarela hanya bertujuan kemanusiaan untuk membantu sesama. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” tutup Eko.
Dengan adanya REDKAR, diharapkan penanganan kebakaran di Kabupaten Garut dapat lebih cepat dan efektif. Para relawan yang telah dilatih ini menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran, membantu petugas Damkar yang jumlahnya terbatas, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.