GARUT INTAN NEWS – Minggu, 21 Juli 2024, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah III Pameungpeuk Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut berhasil mengevakuasi ular king kobra dari rumah warga di Kampung Pamotong, RT 02 RW 08, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet. Kejadian ini dilaporkan oleh pemilik rumah, Pak Zamzam, yang menemukan ular tersebut di teras depan rumahnya sekitar pukul 11.16 WIB. Merasa khawatir dengan keberadaan ular berbisa itu, Pak Zamzam segera menghubungi call center UPT Wilayah III Pameungpeuk untuk meminta bantuan.
Menanggapi laporan tersebut, tim Damkar Pameungpeuk segera mengirim satu unit kendaraan dengan empat orang petugas ke lokasi. Petugas tiba di tempat kejadian sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung melakukan penyisiran area teras rumah untuk menemukan ular yang dilaporkan. Proses penangkapan ular berlangsung cepat dan efektif, selesai pada pukul 11.58 WIB.
PLT Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, U Basuki Eko, menyampaikan bahwa tugas penyelamatan ini sangat berisiko. “Tugas penyelamatan anggota Damkar penuh risiko. Sarung tangan petugas kami ditembus taring king kobra saat akan melakban mata dan mulut ular tersebut,” ujarnya.
Dalam proses penangkapan, salah satu petugas bernama Tangguh mengalami goresan dari gigi king kobra. Tangguh segera mendapat penanganan medis yang didampingi oleh Kasubag UPT Pameungpeuk. “Petugas yang mengevakuasi ular, saudara Tangguh, terkena goresan gigi kobra pasca evakuasi. Penanganannya meliputi suntikan anti racun dan pemeriksaan lanjutan di RSUD Pameungpeuk,” tambah eko.
Evakuasi ini berhasil menangkap ular king kobra yang ditemukan di teras rumah Pak Zamzam. Setelah penangkapan, tim melakukan pengecekan peralatan untuk memastikan kesiapan mereka dalam tugas-tugas berikutnya. Kejadian ini menyoroti pentingnya keberadaan tim penyelamat yang siap siaga dan peralatan pelindung yang memadai dalam setiap operasi penyelamatan.
Eko juga menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan tim penyelamat. “Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor jika menemukan hewan berbahaya di sekitar tempat tinggal mereka. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat meminimalisir risiko dan menjaga keselamatan bersama,” tuturnya.