GARUT INTAN NEWS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut resmi meluncurkan Pojok Pengawasan sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Peluncuran ini merupakan bagian dari agenda Bawaslu se-Jawa Barat, yang dilakukan serentak oleh Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, hingga Panwaslu Kecamatan di seluruh Jawa Barat pada Kamis (04/07/2024).
Ketua Bawaslu Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid, mengungkapkan bahwa Pojok Pengawasan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. “Ini merupakan agenda Bawaslu se-Jawa Barat. Bawaslu Jawa Barat melakukan launching pojok pengawasan terkait keseluruhan, mulai dari pojok pengawasan di Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, sampai ke teman-teman Panwaslu Kecamatan se-Jawa Barat hari ini. Launching atau pembukaan pojok pengawasan ini dilakukan dalam rangka persiapan Pilkada tahun 2024,” jelas Ahmad Nurul Syahid.
Adanya Pojok Pengawasan diharapkan menjadi media sosialisasi yang efektif bagi masyarakat. “Pojok pengawasan itu akan bermanfaat untuk dijadikan media sosialisasi kepada masyarakat. Jadi nanti di setiap kecamatan yang memiliki pojok pengawasan, akan disiapkan informasi latar belakang tentang lembaga Bawaslu, bab pengawasan, dan beberapa hal yang menyangkut tentang Pemilihan Umum,” tambah Ahmad.
Pojok Pengawasan akan menyediakan berbagai informasi terkait Pilkada, termasuk regulasi yang digunakan, sejarah Pilkada, dan perubahan-perubahan dalam pelaksanaan Pilkada dari masa ke masa. “Pojok pengawasan itu akan dijadikan tempat untuk menyampaikan tentang kepemiluan, tentang Pilkada, misalnya tentang regulasi apa yang digunakan untuk Pilkada 2024, sejarah tentang Pilkada, dan beberapa perubahan Pilkada dari dulu hingga saat ini. Nanti akan disiapkan di setiap pojok pengawasan,” lanjutnya.
Ahmad Nurul Syahid juga menekankan bahwa Pojok Pengawasan ini terbuka untuk umum. “Yang terdapat dalam pojok pengawasan itu adalah teman-teman pengawas, tapi kita terbuka untuk siapa saja yang ingin mengetahui tentang kepemiluan atau proses Pilkada. Jadi masyarakat bisa datang untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan,” katanya.
Dengan adanya Pojok Pengawasan, Bawaslu Kabupaten Garut berharap masyarakat dapat lebih memahami proses Pilkada dan turut aktif dalam mengawasi jalannya pemilihan. “Kami berharap masyarakat bisa lebih terlibat dalam pengawasan Pilkada. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang proses dan regulasi Pilkada, kita bisa bersama-sama memastikan pemilihan berjalan dengan jujur dan adil,” tutup Ahmad Nurul Syahid.
Pojok Pengawasan ini diharapkan menjadi salah satu upaya Bawaslu untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga integritas proses demokrasi di Kabupaten Garut.