BerandaAtikanMasuki Masa Purna Bakti, Ini Pesan Kepala Sekolah SMAN 1 Garut

Masuki Masa Purna Bakti, Ini Pesan Kepala Sekolah SMAN 1 Garut

GARUT INTAN NEWS – Bergelut dalam dunia pendidikan bukan sekadar pekerjaan, melainkan sebuah panggilan jiwa yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup Drs. Sumpena Permana Putra, SH, M.MPd.

Setelah mengabdikan dirinya selama 33 tahun dalam dunia pendidikan, masa purna baktinya sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Garut akan berakhir dan pensiun terhitung April 2024.

Pada Minggu (31/03/2024) Sumpena, demikian ia akrab disapa, menilik kembali perjalanan panjangnya dalam dunia pendidikan dengan penuh penghargaan.

“Awal saya tugas jadi guru di SMA Negeri 1 Leuwigoong. Kemudian, tahun 2008 saya diangkat menjadi kepala SMA Negeri 1 Pakenjeng, 2010 pindah tugas ke SMA Negeri 24 Garut, kemudian 2015 pindah tugas menjadi kepala SMA Negeri 14 Garut, 2016 pindah tugas ke SMA Negeri 6 Garut, dan akhirnya di tahun 2020 saya menjabat sebagai kepala SMAN 1 Garut hingga hari ini,” ungkap Sumpena saat berbicara tentang perjalanannya.

Perjalanan pendidikan yang beragam dari berbagai sekolah memberikan Sumpena banyak pengalaman yang berharga. “Pengalaman menjadi kepala sekolah memang bervariasi, karena antara sekolah yang kecil dan sekolah yang besar memiliki perbedaan. Selain itu, karakteristik siswa dan tenaga pendidik di daerah juga berbeda dengan di kota,” jelasnya.

Ia berpesan agar guru dan seluruh anak didik tetap menjaga nama baik SMA Negeri 1 Garut. Serta mengingatkan bahwa SMA Negeri 1 sangat digandrungi oleh setiap orang.

“Saya berpesan kepada semua guru, seluruh anak didik untuk tetap terus menjaga nama baik sekolah, tingkatkan prestasi, bersyukur dan manfaatkanlah selagi berada di SMAN 1 Garut,” tegasnya.

Meskipun dihadapkan pada masa pandemi, kepemimpinan Sumpena berhasil mempertahankan dan bahkan meningkatkan prestasi dari sekolah.

“Tidak mengenal masa pandemi, bahkan saat pandemi kami berhasil mencetak 114% kelulusan. Ini berkat kerja keras semua pihak, termasuk dukungan yang luar biasa dari orang tua siswa,” ungkapnya.

Selain mencetak prestasi akademis, selama sekolah dipimpin Sumpena, sekolah juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan kompetisi, seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN).

“Prestasi siswa kami juga diraih dalam berbagai ajang kompetisi, termasuk yang sampai tingkat internasional. Kami berusaha keras untuk mengantarkan siswa ke perguruan tinggi sehingga bisa berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” jelasnya.

Setelah menyelesaikan masa purna baktinya, Sumpena tidak berniat untuk berdiam diri.

“Saya memiliki banyak kegiatan yang akan saya lakukan setelah purna bakti. Meskipun sudah selesai tugas dari pemerintah, bukan berarti saya harus diam. Saya akan tetap memberikan kontribusi kepada masyarakat dan institusi lain untuk kepentingan umat,” ungkapnya.

Salah satu tawaran yang diterima Sumpena adalah menjadi dewan penasihat di Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Garut, suatu tawaran yang baru pertama kali terjadi.

Terakhir, Ia mengungkapkan optimisme dan harapannya terhadap siapapun yang akan menggantikannya sebagai kepala sekolah.

“Saya yakin siapapun pengganti saya di SMAN 1 Garut pasti orang hebat dan memiliki program serta strategi untuk meningkatkan kualitas sekolah. Saya berharap agar prestasi SMAN 1 Garut dapat dipertahankan dan bahkan meningkat di masa yang akan datang,” ujarnya.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca