BerandaHumanioraAlmagari Lakukan Pelantikan DPC dan Deklarasi Mantan NII Kembali ke Pangkuan NKRI

Almagari Lakukan Pelantikan DPC dan Deklarasi Mantan NII Kembali ke Pangkuan NKRI

Garut Intan News – Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari ) melaksanakan acara penting yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopinda Garut, DIR CEGAH Densus 88 AT POLRI, KASATGAS WIL JABAR Densus 88 AT POLRI, KA BINDA JABAR, MUI Garut, Ketua Umum BP2 MP, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas Islam, LSM, OKP BEM Mahasiswa, dan Paguron Silat. Acara ini menandai sebuah langkah signifikan dalam upaya pemberantasan radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Garut.

Menurut Ketua Umum Almagari, KH. Aceng Abdul Mudjib yang sering di sapa Ceng Mudjib, Almagari adalah sebuah koalisi organisasi yang bertujuan untuk memerangi radikalisme dan intoleransi yang mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Pernyataannya menggarisbawahi urgensi keberadaan Almagari dalam menjaga keamanan dan stabilitas di masyarakat.

Sebelum Almagari, mantan anggota NII (Negara Islam Indonesia) sering mengalami kesulitan untuk keluar dari lingkaran organisasi tersebut. Mereka seringkali diancam dengan teror seperti pembunuhan atau denda yang mencapai 15 juta per kepala.

“Sebelum Almagari, mantan anggota NII mengalami kesulitan untuk keluar dan sering kali diancam dengan teror seperti pembunuhan atau denda hingga 15 juta per kepala.” Ucapnya, Selasa (2/4/2024).

Deklarasi mantan anggota NII yang kembali ke pangkuan NKRI menjadi salah satu momen penting dalam acara ini, menandakan bahwa ada harapan untuk rekonsiliasi dan pemulihan bagi mereka yang terjebak dalam lingkaran radikalisme.

Ketum Almagari juga menyampaikan harapannya agar Garut bisa bersih dari radikalisme. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi budaya di Garut yang mulai tergerus, dengan saling menghargai dan kasih sayang yang kian memudar. Oleh karena itu, Almagari mengajak untuk berdialog dan memberikan pencerahan kepada individu-individu yang terpengaruh oleh ideologi radikal.

“Kami berharap Garut bisa bersih dari radikalisme, karena budaya saling menghargai dan kasih sayang sudah mulai tergerus. Kami mengajak untuk berdialog dan memberikan pencerahan kepada mereka.” Tambahnya.

Acara yang diselenggarakan di Aula Almagari Kabupaten Garut ini berlangsung meriah dan penuh hikmah. Pelantikan pengurus PAC Almagari menjadi salah satu momen yang dinantikan, bersama dengan pencabutan baiat anggota NII yang kembali ke NKRI. Selain itu, seminar kebangsaan juga diadakan sebagai wadah untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang berkaitan dengan kebangsaan dan radikalisme.

Dalam kesempatan tersebut, berbagai pembicara menyampaikan pesan penting tentang pentingnya melawan radikalisme dan intoleransi untuk menjaga keutuhan masyarakat dan negara. Salah satunya adalah Asep Muhargono, Ketua Umum Prabu Foundation, yang menekankan urgensi perlawanan terhadap kelompok-kelompok radikal yang dapat mengancam kedamaian dan keselamatan masyarakat.

Acara “Silaturahmi Akbar Kebangsaan” ini memberikan dorongan baru dalam upaya pemberantasan radikalisme dan intoleransi di Garut, serta memperkuat komitmen Almagari dalam menjaga kedamaian dan keamanan wilayah tersebut.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca