 yang diikuti oleh Sekolah Dasar di 42 Kecamatan yang ada di Kabupaten Garut pada Sabtu, 27 April 2024 dengan tema “ Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi “.){kind=link}
GARUT INTAN NEWS – Kabupaten Garut gelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diikuti oleh Sekolah Dasar di 42 Kecamatan yang ada di Kabupaten Garut pada Sabtu, 27 April 2024 dengan tema “ Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi “.
Beberapa perlombaan digelar di beberapa tempat berbeda. Seperti Lomba gambar bercerita dan Pantomin di SD Negeri 1 Jayaraga , lomba Tari Kriya Anyam di SD 4 Pataruman dan Tari Solo di Aula PGRI.
Asep Wawan Budiman S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyampaikan harapannya terkait diselenggarakannya FLS2N.
“Di lomba tingkat Kabupaten ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana tidak ada istilah permainan juri dan sebagainya yang penting yang terbaik dari tingkat Kabupaten ini sesuai yang terbaik , yang layak untuk dilombakan ditingkat provinsi,” ungkap Asep Wawan.
Perlombaan Seni antar Siswa sebelumnya telah dilaksankan dari tingkat kecamatan karena banyaknya anak yang berpotensi sehingga mendorong para Guru atau pihak Sekolah untuk mencari bibit-bibit yang berbobot dari siswa-siswi yang ada di Sekolah. Perlombaan ini merupakan satu kesempatan bagi para siswa dengan adanya lomba FLS2N, O2SN,Pentas PAI ataupun yang lainnya untuk mengembangankan potensi bagi para siswa-siswi yang ada di Kabupaten Garut.
Asep Wawan juga menjelaskan bahwa di Kabupaten Garut hampir setiap tahun memiliki bibit-bibit ataupun potensi-potensi siswa nya di tingkat Nasional, seperti tahun 2023 di Kabupaten Garut telah meraih kejuaraan renang .
“Harapannya di tahun 2024 siswa-siswi di Kabupaten Garut bisa berprestasi di tingkat Nasional, dan bisa mengangkat nama Kabupaten Garut. Pesan untuk para panitia dan juri bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga kegiatan ini betul-betul bisa menghasilkan siswa-siswi yang berbakat dan siswa-siswi yang betul-betul berprestasi dan layak untuk ditampilkan ditingkat Nasional maupun di tingkat Provinsi,“ tambahnya.
Tercatat yang sudah lolos dari tingkat Kecamatan terwakili oleh 42 orang tetapi dari tingkat Kecamatan ke Kabupaten tidak semua sekolah mengirimkan delegasi dikarenakan ada siswa yang sakit dari perwakilan juara yang mewakili Kecamatan sehingga tidak bisa ikut serta dalam perlombaan serta ada kendala lain yang menjadi penghambat untuk mengirimkan delegasi dari tingkat Kecamatan ke Kabupaten dan hanya gambar bercerita yang lengkap dari 42 Kecamatan telah mengirimkan ke tingkat Kabupaten.
Di momen yang serupa, Dhina Amalia Putri, SE sebagai Ketua Panitia pada acara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) menjelaskan, dari tingkat Kecamatan ada 6 yang masuk kategori juara, yaitu juara satu, dua dan tiga serta ada juara harapan satu, dua dan tiga dan diambil dua terbaik untuk ke tingkat provinsi.
“Harapannya mudah-mudahan kegiatan yang diselenggarakan pada saat ini pun sukses bisa mewakili Kabupaten, mendapat penghargaan dari tingkat provinsi dan semua siswa bisa memotivasi siswa lain untuk meningkatkan kreativitas dibidang seni “ Ujar Dhina Amalia Putri.
Selain itu, Ketua Panitia penyelenggara kegiatan (FLS2N) ini mengharapkan bahwa juri harus bersikap profesional, menjaga netralitas karena ini menentukan nasib untuk Kabupaten Garut yang benar-benar terbaik untuk mewakili provinsi dan profesionalisme juri itu menentukan reputasi kegiatan ini berjalan dengan baik.