GARUT INTAN NEWS – Penjabat (PJ) Bupati Garut, Drs. H. Barnas Ajidin, MM,.M.M.Pd, menyampaikan bahwa menjelang perayaan Hari Jadi Garut (HJG) ke-211 pada 16 Februari 2024, perlu dilakukan pembicaraan dengan semua pihak terkait, mengingat peristiwa tersebut akan berlangsung dua hari setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam konferensi persnya, Barnas Ajidin mengungkapkan pertimbangan terkait penyelenggaraan kegiatan HJG yang akan bertepatan dengan masa pasca Pemilu. “Pertama-tama, kita melihat kepatutan, apakah kita bisa atau tidak menyelenggarakan kegiatan dua hari setelah pemilu yang tentunya situasinya belum kondusif. Jadi kita akan melihat dan membicarakan dengan semua pihak yang terkait,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Barnas Ajidin menyatakan bahwa pihaknya memiliki rencana untuk menyelenggarakan kegiatan HJG, walaupun mungkin tidak dilaksanakan pada tanggal yang sesungguhnya. “Tetap kita punya rencana, tapi mungkin apakah pada hari H-nya patut atau tidak dan lain sebagainya, nah ini harus dijawab oleh semua pihak. Sehingga semuanya bisa puas,” tambahnya.
Pihak PJ Bupati menyatakan belum mendalami perincian terkait penyelenggaraan HJG yang bersamaan dengan Pemilu. “Saya belum begitu mendalami hal itu, tapi yang jelas saya akan bicara dulu dengan semua yang terlibat pada hari HJG itu, termasuk keamanan, kenyamanan dalam penyelenggarannya,” katanya.
Barnas Ajidin juga menggarisbawahi bahwa belum ada keputusan resmi terkait kemungkinan perubahan waktu pelaksanaan kegiatan HJG. “Apakah nanti bisa dipending atau digeser itu belum ada ketetapan. Kita akan membicarakannya secara mufakat dengan semua pihak yang terlibat,” pungkasnya.