GARUT INTAN NEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut menggelar acara pelepasan purna bakti bagi dua pegawai terbaiknya, Yunan Suginar dan Sutrisno, dalam suasana penuh haru dan kehangatan. Kegiatan yang berlangsung di aula Lapas Garut tersebut dihadiri oleh Kalapas Garut, Rusdedy, Ketua DWP Lapas Garut, Yenny Shinta Paat, serta seluruh jajaran pegawai.
Dalam sambutannya, Kalapas Garut, Rusdedy, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi kedua pegawai selama mengabdi di Lapas Garut.
“Saya mewakili seluruh jajaran, tentunya sangat berterima kasih atas pengabdian yang sudah dijalani. Tak ada gading yang tak retak, kami juga mohon dibukakan pintu maaf apabila selama bekerja bersama terdapat kekurangan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kontribusi Yunan Suginar dan Sutrisno menjadi bagian penting dalam memperkuat pelayanan pemasyarakatan dan membangun karakter di lingkungan Lapas Garut.
Mewakili pegawai yang purna tugas, Yunan Suginar menyampaikan rasa terima kasih sekaligus haru atas kebersamaan selama menjalankan tugas.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan, bimbingan, dan kebersamaan selama ini. Semoga Lapas Garut semakin maju, dan tali silaturahmi ini tetap terjaga meski kami sudah tidak lagi bertugas,” ungkapnya.
Sutrisno pun turut membagikan kenangan dan harapannya bagi Lapas Garut.
“Banyak kenangan yang tidak bisa terlupakan. Terima kasih kepada semua rekan kerja. Semoga Lapas Garut semakin sukses ke depannya,” tuturnya.
Sebagai bentuk penghormatan, acara ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada kedua purna bakti, diikuti foto bersama yang menjadi simbol perpisahan penuh makna.

Pelepasan ini tidak hanya menandai berakhirnya masa tugas Yunan Suginar dan Sutrisno, tetapi juga menjadi momen penghargaan atas loyalitas, kerja keras, dan dedikasi yang telah mereka berikan selama bertahun-tahun di Lapas Garut.
