GARUT INTAN NEWS – Pemerintah Kabupaten Garut kembali menorehkan prestasi melalui Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan, yang berhasil masuk nominasi Anugerah Gapura Sri Baduga Desa dan Kelurahan Tahun 2025. Pada Rabu (26/11/2025), Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, hadir langsung dalam tahapan pemaparan yang digelar di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap desa yang mewakili Garut di ajang tingkat Provinsi Jawa Barat tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Abdusy Syakur menyampaikan rasa syukurnya karena Garut kembali dapat berpartisipasi dalam kompetisi prestisius yang menilai inovasi dan tata kelola desa.
“Alhamdulillah pada siang hari ini saya sedang ada di Islamic Center di Bandung, mengikuti acara kegiatan Lomba Anugerah Sri Baduga, yaitu perlombaan desa terbaik di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Kepala Desa Pangauban, Asep Feri Herdiana, tampil memaparkan berbagai inovasi yang dikembangkan untuk menjawab berbagai persoalan di wilayahnya. Bupati Garut yang turut menyaksikan jalannya presentasi memberikan apresiasi tinggi terhadap gagasan-gagasan yang disampaikan.
“Alhamdulillah tadi saya menyaksikan presentasi dari Kang Feri yang mewakili Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan, yang menampilkan ide kreatif beliau dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Pangauban,” katanya.
Bupati menilai langkah-langkah inovatif yang dihadirkan Desa Pangauban bukan hanya relevan, tetapi juga mampu menjadi contoh bagi desa-desa lain di Jawa Barat.
“Menurut saya sangat keren, sangat bagus, ya. Semoga menjadi inspirasi buat desa-desa yang lain,” tambahnya.
Meski berharap Garut dapat membawa pulang kemenangan, Bupati Abdusy Syakur menegaskan bahwa ajang ini juga menjadi ruang pembelajaran yang berharga untuk saling bertukar pengalaman antardaerah.
“Semoga juga pada kesempatan ini kita bisa menang, ya, tapi juga kita banyak belajar lah (dari) teman-teman lain,” ujarnya menutup pernyataan.
Anugerah Gapura Sri Baduga sendiri merupakan agenda tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengapresiasi inovasi, kreativitas, serta kualitas tata kelola desa dan kelurahan, sekaligus mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
