GARUT INTAN NEWS – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bersama seluruh unsur yang tergabung dalam Forum Lalulintas Kabupaten Garut terus mematangkan berbagai persiapan pengamanan dan pelayanan arus lalu lintas. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan serta kelancaran masyarakat selama masa libur Nataru.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, seusai memimpin Rapat Forum Lalulintas yang digelar di Aula Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (26/11/2025).
Nurdin menegaskan bahwa rapat koordinasi ini menjadi bagian penting dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, terutama dalam pengamanan Nataru.
“Hari ini kami bersama teman-teman yang tergabung dalam Forum Lalulintas melakukan rapat persiapan terkait dengan pengamanan Nataru. Pengamanan Nataru ini penting bagi kita dalam rangka memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Sekda.
Ia menyampaikan ada tiga fokus utama dalam persiapan tersebut. Pertama, memastikan keamanan pelaksanaan ibadah umat non-muslim di tujuh gereja yang berada di wilayah perkotaan Garut. Kedua, memastikan sarana dan prasarana lalu lintas siap, termasuk rekayasa serta penyesuaian area parkir guna menjaga kelancaran arus kendaraan. Ketiga, memastikan seluruh personel pengamanan siap siaga menjalankan tugasnya.
Nurdin juga menyebut bahwa Polres Garut telah menyiapkan pola pengamanan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan Nataru.
Dalam kesempatan itu, ia kembali menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, termasuk UPT Provinsi yang berkaitan langsung dengan pengamanan Nataru.
“Jadi ada keterlibatan sinergitas antara Polres dengan Pemda dan semua stakeholder baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi, sehingga keterlibatan mereka juga sangat penting dalam konteks memberikan kelancaran pada masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya sektor pengamanan dan lalu lintas, Nurdin mengingatkan bahwa kesiapsiagaan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga mencakup aspek kesehatan dan penanggulangan bencana.
“Tidak hanya menyangkut masalah personel di pengamanan, kemudian pengaturan lalu lintas, tetapi juga di kesehatan ketika terjadi bencana juga mereka harus siap, sehingga ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mereka sudah running melakukan itu semua,” tambahnya.
Ia berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat tetap menjalankan tugas seperti biasa dan berada di pos masing-masing selama masa Nataru. Nurdin mencontohkan langkah proaktif yang perlu dilakukan, seperti berkomunikasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan area parkir alternatif di sekitar rumah ibadah.
“Mudah-mudahan Nataru tahun ini bisa berjalan dengan baik, semua kita membantu di dalamnya,” tandasnya.
