GARUT INTAN NEWS – Perkumpulan Asli Garut Jaya (ASGAR JAYA) menggelar acara Silaturahmi dan Promosi Pariwisata Garut di Danau Bogor Raya pada Minggu, 28 September 2025. Kegiatan ini mempertemukan berbagai tokoh kasepuhan Sunda, pejabat pemerintah, hingga pimpinan BUMN dan perusahaan swasta.
Sejumlah figur hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua Dewan Pembina Asgar Jaya Kang Burhanuddin Abdullah, Sekjen Imigrasi dan Pemasyarakatan Kang Asep Kurnia, anggota DPR RI Kang Adang Darajatun, Panglima Armada RI Kang Denih Hendrata, Wamen Perhubungan Kang Suntana, Sekretaris Lembaga Akademi AL Kang Asep Iwa Soemantri, serta Sekretaris Dewan Pembina Asgar Jaya Kang Aa Dani Sulaswijaya.
Turut hadir pula Anggota Komisi X DPR RI Kang Caherudin, Ketua Badan Pekerja Musyawarah Masyarakat Sunda Kang Andri P. Kantaprawira, dan Walikota Bogor kelahiran Garut, Kang Dedie A Rachim.
Garut, Destinasi Wisata Dunia
Ketua Asgar Jaya, Kang Asep Sulaeman, menegaskan bahwa keindahan Garut sudah lama dikenal dunia.
“Keindahan Garut itu tiada tara, dan telah menjadi destinasi wisata dunia sejak lama, bahkan memiliki lapangan Golf tertua di Indonesia yang dibangun tahun 1912, Ngamplang. Silaturahmi ini adalah upaya Asgar Jaya menunjukan kecintaan kepada daerah kelahirannya,” ungkapnya.
Semangat “Keukeuh” Orang Garut
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Asgar Jaya, Kang Burhanuddin Abdullah, menekankan identitas kuat masyarakat Garut.
“Saya ini Asgar, karena biasanya orang Garut punya semangat keukeuh atau tidak gampang putus asa,” ujarnya.
Ia juga menyarankan agar Asgar Jaya mulai melakukan pendataan lengkap warga Garut yang berdomisili di Jakarta, supaya bisa saling berjejaring dan bekerja sama di masa depan.
Ajakan Investasi untuk Garut
Bupati Garut, Kang Abdusy Syakur Amin, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengajak para pelaku usaha agar mau berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Saya mengajak para pelaku usaha untuk membawa teknologi dan modal ke Garut, terutama untuk industri pakan ternak. Kebutuhan jagung ke depan akan semakin tinggi seiring program MBG karena akan mendorong permintaan ayam pedaging dan telur,” jelasnya.
Pameran Industri Kreatif Garut
Acara yang dihadiri sekitar 200 orang ini juga menampilkan 23 pelaku industri pariwisata unggulan. Di antaranya pengrajin kulit, pengusaha sutera alam, hotel berbintang, produsen makanan khas, akar wangi, hingga restoran dan kafe. Ikon khas Garut lainnya, tukang cukur Asgar, turut meramaikan acara dengan layanan cukur rambut dan pijat gratis.
Tentang ASGAR JAYA
ASGAR JAYA atau Asli Garut Jaya merupakan organisasi kemasyarakatan yang berdiri pada 15 Februari 1997 di Jakarta. Berdasarkan AD/ART, organisasi ini bersifat mandiri, independen, non-partisan, serta non-politik, dan berazaskan Pancasila dengan menjunjung tinggi budaya Sunda.
Organisasi ini berfungsi sebagai wadah komunikasi dan koordinasi warga Garut di seluruh Indonesia maupun diaspora mancanegara. Selain menjaga persaudaraan dan seni-budaya lokal, ASGAR JAYA juga berkomitmen membantu pengembangan ekonomi melalui UMKM, koperasi, dan sektor kreatif, serta menjadi mitra pemerintah pusat maupun daerah.