GARUT INTAN NEWS – Tragedi dalam pesta rakyat pernikahan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, dengan Maulana Akbar Putra, anak Gubernur Jawa Barat, menyisakan duka mendalam. Salah satu korban meninggal dunia dalam insiden tersebut adalah Dewi Jubaedah, warga Perumahan Bumi Citra Abdi Negara Blok F Desa Sukaluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut. Sosoknya dikenal sangat akrab dan dicintai para tetangga.
Di mata para warga sekitar, Dewi bukanlah sekadar tetangga biasa. “Teh Dewi mah ramah pisan, someah, teu weleh nanya kabar,” ujar salah satu tetangganya Hilmi. Ia menambahkan, semasa hidupnya Dewi selalu ringan tangan dan tak segan memberi perhatian pada siapa pun di sekitarnya.
Menurut informasi dari warga, Dewi bersama rombongan warga dari perumahan tempat tinggalnya menghadiri pesta rakyat yang digelar di kawasan pusat kota Garut. “Enya da oge warga dieu ngabring, rék ka pesta rakyat. Aya nu nyebut rék ka Garut rék ‘makan gratis’, tapi niat mah silaturahmi sareng ngadukung acara pamaréntahan,” kata salah satu warga.
Jenazah Dewi tiba dari rumah sakit pada malam hari, usai Magrib. “Teh Dewi dibawa ke rumah keluargana di Munjul sekitar jam setengah 10 malam. Sigana ayeuna mah acan dikurebkeun,” ungkap warga lain.
Kabar kepergian Dewi Jubaedah membawa duka bagi lingkungan tempat tinggalnya. Kehadirannya yang selalu hangat dan sikapnya yang penuh perhatian meninggalkan kesan mendalam. Kepergiannya bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tapi juga bagi para tetangga yang selama ini mengenalnya sebagai pribadi yang someah dan bageur.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan publik, agar tak ada lagi korban jiwa dalam momen yang seharusnya menjadi hari bahagia.