 dan BUMDes Bersama (BUMDesma) Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jawa Barat,){kind=link}
GARUT INTAN NEWS – Dalam ajang Seleksi Lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama (BUMDesma) Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Garut menorehkan prestasi membanggakan dengan berbagai penghargaan berhasil diraih, menegaskan komitmen Garut dalam memajukan perekonomian desa.
Salah satu prestasi gemilang datang dari kategori BUMDesma Inspiratif, di mana Galura Bakti Cibalong berhasil meraih Peringkat III. Selain itu, Kabupaten Garut juga membawa pulang Peringkat III kategori Duta BUMDes yaitu Dena Sri Anugrah dan Peringkat II kategori Duta BUMDesma yaitu Katerina Angelina.
Pengumuman prestasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Nomor: 019/PMD.04.05-PUEM/2025 tentang Lomba Badan Usaha Milik Desa Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang ditetapkan pada 25 Juni 2025.
Ajang seleksi Lomba BUMDes/BUMDesma tahun ini mengusung tema BUMDes Penggerak Ekonomi Desa. Ini merupakan bentuk apresiasi dari Provinsi Jawa Barat kepada para pengelola dan pegiat BUMDes yang telah berupaya mengembangkan ekonomi lokal. Keberhasilan Galura Bakti Cibalong menjadi bukti nyata komitmen dan inovasi mereka dalam menggerakkan perekonomian desa, sekaligus menjadi inspirasi bagi BUMDes lainnya di Jawa Barat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Wawan Nurdin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas raihan prestasi ini.
“Kami atas nama Kepala DPMD mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada BUMDes bersama LKD (Lembaga Kemasyarakatan Desa) Kecamatan Cibalong serta kepada duta BUMDes dan BUMDesma yang telah berhasil meraih juara di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujarnya. “
Wawan Nurdin juga menambahkan harapannya bahwa prestasi ini akan menjadi bagian dari implementasi pelayanan kepada masyarakat agar kesejahteraan dan pendapatan masyarakat juga bisa lebih meningkat dengan adanya BUMDes.
“Dalam hal ini (BUMDes LKD) yang melakukan dana perguliran kepada masyarakat bagian dari penanganan kemiskinan yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut untuk mewujudkan Kabupaten Garut hebat,” pungkasnya.