GARUT INTAN NEWS – Setelah menunggu dengan penuh antusias, masyarakat Garut akhirnya mendapat kepastian mengenai awal Ramadan. Pemerintah melalui Kementerian Agama secara resmi menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, (01/03). Keputusan ini diumumkan setelah sidang isbat yang berlangsung pada hari Jumat.
Menteri Agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, dalam konferensi persnya menjelaskan bahwa pengumuman hasil sidang sedikit tertunda. Hal ini dikarenakan proses verifikasi hilal harus menunggu laporan dari wilayah paling barat Indonesia, yaitu Aceh.
“Kami sampaikan ya bahwa agak sedikit mundur menyampaikan penyampaian ini karena kami harus menunggu wilayah yang paling barat di Aceh karena sesuai dengan kondisi objektif hilal pada malam ini memang dari Indonesia bagian Timur, Tengah sampai bagian barat, di ekor Pulau Jawa itu tidak dimungkinkan untuk bisa menyaksikan hilal, Maka itu kita terpaksa harus menunggu sampai wilayah yang paling barat di Aceh karena hanya itu yang memenuhi persyaratan ru’yah” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan, ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada di kisaran 3 derajat 5,91 menit hingga 4 derajat 40,96 menit, dengan sudut elongasi antara 4 derajat 47,3 menit hingga 6 derajat 24,14 menit. Setelah dua saksi di Aceh memberikan kesaksian yang telah disumpah dan dikukuhkan oleh hakim agama setempat, maka pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Masyarakat Garut yang sejak sore hari telah menantikan hasil sidang isbat, tetap setia menunggu hingga pengumuman resmi keluar sekitar pukul 19.40 WIB. Begitu keputusan diumumkan, suasana di berbagai masjid dan rumah-rumah warga dipenuhi rasa syukur dan persiapan menyambut ibadah puasa.
Dengan penetapan ini, umat Islam di Garut dan seluruh Indonesia siap melaksanakan salat tarawih pertama pada Jumat malam dan menjalankan puasa mulai Sabtu.