BerandaBabancongDinas Damkar Kabupaten Garut Tetap Berusaha Bergerak Cepat dan Tepat Kendati Sarana...

Dinas Damkar Kabupaten Garut Tetap Berusaha Bergerak Cepat dan Tepat Kendati Sarana Masih Terbatas

GARUT INTAN NEWS – Garut sebagai kabupaten dengan wilayah terluas nomor 3 di Jawa Barat tidak hanya memberi keuntungan secara geografis, karena pemandangan alamnya yang bagus tapi juga segudang risiko. Salah satunya,  bencana alam dan kebakaran.

Kejadian bencana alam hingga kebakaran membuat petugas kedaruratan harus berjuang ekstra keras untuk dapat mengkaver wilayah Garut yang memiliki 42 kecamatan, 21 kelurahan dan 421 Desa.

Selain itu, medan berat yang sering dihadapi pasukan Pemadam Kebakaran (Damkar) jumlah personel yang kurang, status pasukan penjinak api yang sebagian besar masih sebagai pegawai honorer dan sarana yang belum mumpuni juga menjadi keterbatasan yang sering dihadapi.

“Kendati demikian, keterbatasan itu tidak membatasi petugas dalam melaksanakan tanggung pemadam kebakaran, karena tugas ini dinilai penting, maka hal itu menjadi harapan kami juga,” Kata Plt Kelapa Dinas Pemadam Kebakaran kabupaten Garut, Basuki Eko

Menurut dia, dukungan sarana dan prasarana serta peralatan penunjang penting diperkuat, sebab saat ini ketersediaan kendaraan belum memadai. Meski dengan keterbatasan, namun tugas-tugas pokok instansi ini dalam menangani situasi darurat diupayakan selalu terlaksana secara maksimal.

“Selama melaksanakan operasi pemadaman api serta penyelamatan, kami selalu berupaya bergerak cepat dan tepat serta mengedepankan standar operasional prosedur (SOP),” ujar Basuki eko

Dari catatan instansi terkait, tahun 2024 ini jumlah kebakaran di kabupaten garut sebanyak 283 kejadian yang mampu di padamkan oleh dinas pemadam
kebakaran kabupaten garut belum lagi kejadian bencana alam yang terjadi di kabupaten garut dinas pemadam kebakaran selalu menjadi garda terdepan.

Pantauan Garut intan News di lapangan profesi seperti pemadam kebakaran, berisiko tinggi dan membutuhkan standar keselamatan yang ketat. Namun, fakta di lapangan justru menunjukkan bahwa standar perlindungan bagi pekerja ini jauh dari ideal.

Kita semua tahu bahwa risiko menjadi bagian tak terpisahkan dari pekerjaan seperti ini. Namun, bagaimana jika risiko tersebut diperbesar oleh kelalaian pemerintah atau institusi terkait dalam memberikan alat dan fasilitas keamanan yang memadai soalnya langsung berhadapan dengan nyawa korban kebakaran ataupun petugas pemadam kebakaran.kalau alatnya lengkap resiko kematian akan terhindar

Sebagai contoh, banyak petugas pemadam kebakaran di Indonesia tidak dilengkapi dengan alat pelindung yang memadai saat menghadapi kebakaran besar. Meskipun terdapat standar keselamatan internasional, pelaksanaannya masih jauh dari kata sempurna.
Ini seperti pepatah “menabur angin, menuai badai”, di mana pemerintah dan institusi gagal menaburkan perlindungan yang memadai, namun akhirnya memanen korban jiwa.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca