GARUT INTAN NEWS – Sebuah gerakan baru bernama Rumah GeMMa Santri (Gerakan Angkatan Muda dan Milenial) secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina.
Acara deklarasi yang diadakan di Biang Coffe pada hari minggu (15/09) ini mengundang berbagai elemen muda dan milenial, terutama para aktivis dan mahasiswa yang menjadi motor penggerak gerakan tersebut.
Zaenal Mutaqin, selaku Inisiator dan Ketua Rumah GeMMa Santri, menegaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk menghimpun dukungan dari generasi muda, pelajar, mahasiswa, hingga alumni yang merasa terpanggil untuk mendukung pasangan Syakur-Putri.
“Pada hari ini, diadakan deklarasi pemenangan dukungan untuk pasangan calon Abdusy Syakur Amin dan Putri yang terhimpun dalam Rumah GeMMa Santri. Rumah ini kebanyakan diisi oleh angkatan muda, aktivis muda, milenial, dan alumni mahasiswa, khususnya dari Muhammadiyah,” kata Zaenal.
Ia berharap, gerakan ini mampu membawa kemenangan besar bagi pasangan calon tersebut. Ia juga menambahkan bahwa fokus utama Rumah GeMMa Santri adalah pada generasi milenial dan angkatan muda.
“Mudah-mudahan bisa melebar ke elemen lainnya. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mengajak segenap warga Muhammadiyah untuk bergabung dan memenangkan pasangan Syakur-Putri,” jelasnya.
Selain itu, Putri Karlina, yang menjadi calon Wakil Bupati Garut, menyampaikan pentingnya peran relawan dalam mendukung kampanye yang efektif.
“Dari sekarang sampai penetapan 27 November, waktunya sangat singkat. Tidak mungkin kami berdua bisa melakukannya sendiri, jadi kami butuh simpul-simpul relawan yang bisa menjadi influencer,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama Ravi Firdaus, salah satu inisiator Rumah GeMMa Santri, menekankan pentingnya kehadiran Putri Karlina sebagai representasi generasi milenial dan Z.
“Hadirnya Teh Putri sebagai calon Wakil Bupati menjadi jembatan antara anak muda dengan pemerintah. Harapannya, dengan Teh Putri, anak muda bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah, terutama dalam beberapa aspek yang selama ini kurang mendapat perhatian,” kata Ravi.
Ia juga menyoroti potensi besar anak muda dalam membangun Kabupaten Garut, mengingat 54% pemilih dalam Pilkada kali ini berasal dari generasi milenial dan Z.
“Anak muda ini, termasuk generasi milenial, adalah mereka yang bisa membangun Kabupaten Garut dengan karya-karyanya,” tambah Ravi.
Dengan semangat yang kuat dari Rumah GeMMa Santri dan dukungan penuh dari para generasi muda, pasangan Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina optimis akan membawa perubahan besar bagi Kabupaten Garut melalui kepemimpinan yang inklusif dan progresif.