GARUT INTAN NEWS – PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan kunjungan ke Pasar Samarang dengan maksud memberikan himbauan kepada pengurus pasar dan masyarakat sekitar, Selasa (13/2/2024). Dalam kunjungannya, ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar pengurus pasar dan menghindari praktik premanisme.
Pasar Samarang, menurut Barnas Adjidin, bukanlah pasar biasa, melainkan pasar wisata yang memiliki sedikit perbedaan dari segi tampilan bangunannya. Pasar ini merupakan bangunan pasar modern kedua di Garut setelah Pasar Wisata Wanaraja. Dengan kapasitas menampung 1.173 pedagang, Pasar Samarang terdiri dari 560 unit jongko dan 613 los.
“Pasar tradisional itu terkenal dengan kesan yang kumuh, becek, dan bau. Kita berharap setelah hadirnya Pasar Wisata Samarang ini, masyarakat bisa berbelanja ke pasar dengan nyaman,” ungkap Barnas Adjidin.
Selain memberikan himbauan tentang menjaga kerukunan, PJ Bupati Garut juga memesan kepada seluruh warga sekitar untuk senantiasa menjaga kebersihan pasar wisata tersebut. Menurutnya, fasilitas pasar ini lebih baik dari pasar-pasar lainnya, dan oleh karena itu, penting untuk dijaga dengan baik.
Pasar Samarang memiliki konsep pasar tradisional dengan bangunan yang modern, dan hal ini menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung. Kehadiran pasar ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan nyaman bagi masyarakat Garut dan wisatawan yang berkunjung.
Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Garut juga mengapresiasi peran pengurus pasar dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Pasar Samarang. Ia berharap kerjasama yang baik antara semua pihak dapat terus terjalin untuk menjaga keberlangsungan pasar wisata ini.
Dengan kunjungan dan himbauan dari PJ Bupati Garut, diharapkan pasar Samarang akan semakin berkembang dan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.