GARUT INTAN NEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, pada Kamis, (04/12). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan studi serta melihat secara langsung pelaksanaan program pembinaan kemandirian berbasis UMKM dan penguatan ketahanan pangan yang telah dikembangkan di Lapas Garut.
Kedatangan rombongan DPRD disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Garut, Rusdedy, beserta jajaran. Selanjutnya, rombongan diajak meninjau berbagai unit pelatihan UMKM unggulan, mulai dari produksi makanan, kerajinan, hingga sektor industri kreatif yang dikelola oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Selain sektor UMKM, perhatian rombongan juga tertuju pada area ketahanan pangan. Di lokasi tersebut, WBP dibina melalui kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan yang dikelola secara mandiri. Program-program ini menjadi bagian penting dari strategi Lapas Garut dalam meningkatkan kompetensi, produktivitas, serta kemandirian WBP sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat.
Dalam kesempatan itu, salah satu anggota rombongan DPRD, Nugraha Setiawan, S.IP, menyampaikan apresiasi dan kekagumannya terhadap inovasi pembinaan yang dijalankan Lapas Garut. Menurutnya, model pembinaan tersebut sangat relevan untuk dijadikan referensi dalam pengembangan program pemberdayaan WBP maupun masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, khususnya di sektor UMKM dan ketahanan pangan.
Sementara itu, Kalapas Garut Rusdedy menegaskan bahwa Lapas Garut terus berupaya memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi pemerintahan. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelatihan, memperluas jejaring pemasaran produk hasil karya WBP, serta memastikan seluruh kegiatan pembinaan memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi langkah awal terjalinnya kerja sama pengembangan program lintas daerah,” ujar Rusdedy.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan diskusi teknis, pertukaran informasi, peninjauan fasilitas pembinaan, serta sesi foto bersama. Melalui kunjungan ini, Lapas Kelas IIA Garut semakin menegaskan komitmennya dalam membangun pembinaan WBP berbasis UMKM dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
