GARUT INTAN NEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebanyak 36.000 ekor benih ikan nila resmi ditebar di Kolam Ikan SAE (Sarana Asimilasi dan Edukasi) sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan narapidana.
Dalam kegiatan tersebut, tiga orang WBP terlibat langsung dalam proses penebaran dan nantinya akan berperan aktif dalam pemeliharaan hingga masa panen. Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini turut disaksikan oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Asep Supriatna serta Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja (Kasubsi Bimker & PHK) Egis Fantasi.
Kepala Lapas Garut, Rusdedy, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang berjalan lancar dan produktif.
“Kami berkomitmen memberikan pembinaan yang bermanfaat dan berkelanjutan kepada WBP. Program budidaya ikan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan, tapi juga membangun karakter, disiplin, dan tanggung jawab,” ungkap Kalapas pada sabtu (18/10/2025).
Sementara itu, Kasi Giatja Asep Supriatna menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pembinaan dan produktivitas.
“Melalui kegiatan ini, WBP bisa belajar langsung tentang budidaya ikan secara praktis. Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Penebaran benih ini merupakan tahap awal siklus budidaya ikan nila yang ditargetkan dapat dipanen dalam waktu tiga hingga empat bulan ke depan. Hasil panen nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, sementara sebagian lainnya akan dipasarkan sebagai kontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Program budidaya perikanan yang dijalankan Lapas Garut ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar, dan dinilai sebagai inovasi pembinaan yang inspiratif. Melalui langkah ini, Lapas Garut tidak hanya mencetak WBP yang produktif, tetapi juga memberi harapan baru bagi mereka untuk menata kehidupan yang lebih baik setelah bebas.