GARUT INTAN NEWS – Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Demokrat, Endang Saepudin, menyelesaikan rangkaian kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di tiga lokasi berbeda dalam wilayah Kecamatan Wanaraja. Tiga desa yang menjadi titik pelaksanaan reses kali ini adalah Desa Sukamenak, Desa Sindangprabu, dan Desa Sindangmekar yang juga melibatkan warga Desa Sindangratu.
Dalam setiap kunjungan, Endang menyerap berbagai aspirasi warga, mulai dari persoalan air bersih, penanganan sampah, hingga kebutuhan irigasi pertanian. Ia menyebut, ketiga persoalan tersebut merupakan keluhan paling mendesak yang disampaikan oleh masyarakat dari ketiga desa tersebut.
“Dari awal saya mengadakan reses, Alhamdulillah pada masa sidang yang sekarang ini saya diagendakan tiga titik. Yang pertama di Desa Sukamenak, kedua di Sindangprabu, dan ketiga di Sindangmekar. Kebanyakan aspirasi yang disampaikan warga adalah tentang zona air bersih, sampah, dan perbaikan irigasi. Tiga hal ini yang paling urgent,” ujar Endang.
Pada Kamis (03/07), reses pertama digelar di Kampung Papandak, Desa Sukamenak. Kegiatan ini dihadiri sekitar 170 warga dari berbagai elemen. Warga menyampaikan kebutuhan utama mereka yakni saluran air bersih ke rumah-rumah.
Endang menegaskan bahwa hal itu akan menjadi prioritasnya dan akan dikomunikasikan langsung kepada dinas terkait. Jika belum juga direalisasikan, ia berkomitmen mengupayakan melalui jalur aspirasi pribadinya.

Keesokan harinya, Jumat (04/07), reses berlanjut di Desa Sindangprabu. Masalah utama yang diangkat kali ini adalah persoalan sampah dan kebutuhan air bersih melalui pipanisasi. Endang menyatakan siap mengawal semua usulan tersebut, agar bisa segera direalisasikan.
“Insya Allah itu jadi prioritas utama kami sebagai anggota dewan. Kami akan dorong ke dinas terkait untuk fasilitasi penanganan air bersih dan sampah,” jelasnya.

Reses terakhir dilaksanakan Selasa (08/07) di Kampung Bayubud, Desa Sindangmekar, yang juga melibatkan warga Desa Sindangratu. Isu paling menonjol kali ini adalah kebutuhan akan saluran irigasi pertanian, terutama kerusakan pada saluran irigasi Pameriah yang tidak lagi bisa difungsikan.
“Salah satunya adalah untuk pengajuan irigasi saluran air ke pesawahan juga pertanian yang ada di dua desa tersebut. Irigasi Pameriah yang sampai sekarang tidak difungsikan karena saluran irigasinya sangat rusak atau tidak dapat dipergunakan,” terang Endang.

Endang juga menyoroti permintaan masyarakat Sindangprabu terkait pemekaran wilayah menjadi desa definitif. Saat ini, prosesnya sudah berjalan sebagai desa persiapan. Ia berharap dalam satu hingga dua tahun ke depan, perjuangan untuk pemekaran ini bisa tuntas.
“Mudah-mudahan saya sebagai wakil masyarakat dari Dapil 3 bisa memperjuangkan pemekaran Desa Persiapan Sindangraja agar menjadi desa definitif,” pungkasnya.