GARUT INTAN NEWS – Lapas Kelas IIA Garut menjadi sorotan berkat berbagai inovasi yang dilakukan di bawah kepemimpinan Kepala Lapas, Rusdedy. Berbagai gebrakan dan pengembangan membuktikan komitmen Lapas Garut untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan.
Dalam kunjungan Ke Lapas Garut, Pada Minggu (19/01), Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia meninjau langsung beragam aktivitas dan fasilitas yang ada di Lapas Garut.
Beberapa fasilitas yang dikunjungi meliputi:
– Peninjauan Dapur sehat (Dapur H2O)
– Pengarahan kepada petugas lapas se Garut Raya
– Peninjauan industri coir shade produk export ke Perancis
– Peninjauan kandang domba kapasitas 500 ekor
– Peninjauan pembangunan pengolahan sampah dan produksi Maggot
– Peninjauan kolam ikan Patin dan Lele
– Peninjauan pembangunan kandang ayam petelur kapasitas 3000 ekor
– Peninjauan area pembangunan pabrik pakan dan Rumah Pemotongan Hewan
– Peninjauan kandang ayam Pedaging kapasitas 14.000 ekor
– Peninjauan kandang sapi kapasitas 14 ekor
– Peninjauan kandang domba adu Garut kapasitas 40 ekor
– Peninjauan kolam pemancingan
– Peninjauan kolam indukan, pembibitan dan pendederan ikan lele
– Peninjauan lokasi sementara produksi pakan ternak
Salah satu inovasi yang mendapat perhatian khusus adalah Dapur H2O, yang telah menjadi percontohan bagi lapas-lapas lain di Indonesia. Ia bahkan sempat mencicipi langsung makanan yang disajikan di dapur tersebut dan memberikan apresiasi dari segi rasa hingga tekstur nasi.
Saat ditanya oleh awak media tentang penilaian terhadap Lapas Kelas IIA Garut, Sekjen memberikan nilai “A Menuju Plus.” Ia menyebutkan bahwa meskipun banyak capaian yang telah diraih, masih ada beberapa fasilitas yang tengah dalam proses penyelesaian untuk menyempurnakan.
“Masih ada yang lagi dikerjakan, tetapi inovasi-inovasi yang ada di Lapas Garut sudah sangat baik,” ujarnya.