GARUT INTAN NEWS – Grand opening Piazza Firenze Garut yang digagas oleh Poppy Dharsono, pendiri Yayasan Poppy Dharsono sekaligus Ketua Koperasi Artisan Kulit Indonesia, menjadi momen bersejarah dalam upaya mengembangkan industri kulit di Indonesia.
Piazza Firenze, yang terinspirasi dari Kota Firenze di Italia, bertujuan tidak hanya sebagai pusat perbelanjaan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan potensi industri kulit Garut ke pasar internasional.
Menurut Poppy Dharsono, ide pendirian Piazza Firenze berakar dari pengamatannya terhadap sejarah industri guci yang telah berkembang pesat di Indonesia, yang sama sama sudah berdiri 100 tahun lebih. “Saya melihat potensi besar di Garut, terutama pada pengrajin kulit yang masih beroperasi di level kecil. Namun, mereka memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan lebih lanjut, mulai dari hulu hingga hilir,” jelas Poppy.
Melalui kerjasama dengan institusi Italia, termasuk Kedutaan Italia dan Institut Italiano, Poppy berharap dapat mengangkat kualitas produk kulit Garut dan menjadikannya berstandar internasional.
Piazza Firenze diharapkan menjadi sebuah “Little Firenze” di Indonesia. Sebagai pusat industri kulit, Garut dapat belajar dari pusat industri kulit dunia, yaitu Tuscany, Italia. “Kami ingin menjadikan Garut sebagai destinasi ekowisata, dengan industri kulit sebagai salah satu pendukung utama. Kuliner di sini sudah terkenal, sekarang kami menambahkan elemen Italia untuk memperkaya pengalaman wisatawan.” Ucap Poppy.
Dalam rangka mendukung pengembangan industri ini, Poppy juga berkomitmen untuk memberikan pendidikan bagi para pengrajin kulit. Ia berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah Garut, khususnya dengan calon Bupati Garut yang juga pemilik Universitas Garut, untuk mendirikan Politeknik yang khusus mengajarkan keterampilan di bidang industri kulit.
Apresiasi terhadap inisiatif ini juga datang dari Menteri Pariwisata (Menpar) Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana. “Upaya Ibu Poppy untuk memajukan industri kulit di Garut sangat luar biasa. Dengan melibatkan pendidik dan brand ternama dari luar negeri, kualitas produk kulit Indonesia dapat ditingkatkan.” Fryda juga menekankan pentingnya promosi produk lokal melalui event-event yang menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.
Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi RI, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) RI, Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya pengembangan industri kulit ini, terutama dalam pengelolaan limbah industri kulit. “Kami berkomitmen untuk membantu pengolahan limbah kulit agar tetap ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan industri kulit Indonesia,” ujar Ferry.
Grand opening Piazza Firenze Garut ini tidak hanya menjadi titik awal untuk mengangkat industri kulit Garut, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi antara sektor industri, pariwisata, dan budaya, yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Garut dan Indonesia secara keseluruhan.
Turut hadir Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Pariwisata (Menpar) Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, hingga Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) RI, Ferry Juliantono, meresmikan Piazza Firenze Garut, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (15/1/2024).
Peresmian ini turut dihadiri beberapa tokoh penting lain seperti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rieke Diah Pitaloka dan Imas Aan Ubudiah, Bupati Garut Periode 2014-2024, Rudy Gunawan, hingga Staf Ahli Bupati Garut bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, Dedy Mulyadi.